“Ternyata yang dikejar adik saya sampai akhirnya pelaku berhasil mengejar dan memukulkan kayu, hingga adik saya terjatuh,” ujarnya.
Setelah itu, korban dianiaya dan HP miliknya diambil paksa oleh kedua pelaku. Beruntung, sepeda motor milik korban yang jatuh saat itu gagal menyala hingga para pelaku gagal membawanya lari.
“Motornya gagal dibawa lari karena akinya tekor, setelah itu kemudian mereka melarikan diri,” katanya.
Akibat aksi begal itu, MII dan AG menderita luka cukup parah. Kepala MII, menderita luka sobek hingga harus mendapat 10 jahitan. Sementara Ag, mendapat luka robek di tangan.
“Adik saya dijahit kepalanya, yang temannya dapat 5 jahitan di tangan, untuk kondisinya sudah stabil di rumah sekarang,” ucapnya.
Fauzi mengaku tengah berencana melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. “Belum laporan ini,” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto