Arab Saudi tidak memperingati Isra Miraj secara resmi, sebagaimana dilaporkan oleh The National News. Bahkan, negara ini tidak menetapkan hari libur nasional untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut.
Menurut Faharas Net, masyarakat Arab Saudi tidak melakukan ibadah khusus pada malam Isra Miraj. Namun, mereka tetap bebas melaksanakan salat tahajud atau berdoa seperti malam-malam biasa.
Ada tiga alasan utama mengapa Arab Saudi tidak merayakan Isra Miraj. Pertama, pendekatan ketat terhadap tradisi keagamaan. Mereka hanya mengadopsi praktik yang memiliki dasar kuat dalam Al-Qur'an dan Hadis.
Kedua, masyarakat Arab Saudi lebih fokus pada ibadah harian seperti salat lima waktu dan puasa Ramadan. Mereka tidak menambahkan perayaan lain yang tidak diwajibkan dalam agama.
Ketiga, dalam konteks sosial dan budaya, Arab Saudi memilih menjaga kesederhanaan dalam praktik keagamaan. Tradisi ini berbeda dengan banyak negara Muslim lainnya yang lebih meriah dalam memperingati Isra Miraj.
Meskipun tidak ada perayaan resmi, Isra Miraj tetap dihargai secara spiritual oleh individu yang ingin memperingatinya. Arab Saudi menunjukkan bahwa setiap negara memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan keimanannya.
Editor : Trisna Eka Adhitya