Program pemberdayaan UMKM yang telah dilakukan PNM melalui program Mekaar telah berhasil pula meningkatkan ekonomi perempuan dari kelompok pra sejahtera.
“Kuncinya pada pembiayaan dan pendampingan yang tepat, sehingga mereka bisa berdaya dan naik kelas,” papar Muhaimin.
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo turut menyampaikan Program PNM Mekaar tergabung ke dalam holding ultra mikro sejak tahun 2021 dan terus berjalan hingga saat ini dengan total penyaluran pada tahun 2024 sebesar Rp68,23 Triliun dengan jumlah kelompok sebanyak 880.733 kelompok yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada hari yang sama, Menko PM bersama Wamen BUMN juga melakukan kunjungan ke perkebunan tebu rakyat PT Sinergi Gula Nusantara. Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk dukungan atas jalinan kemitraan dan program agripreneur yang mendorong generasi muda untuk menjadi petani millenial.
“Banyak sekali akhirnya petani mitra yang kondisi perekonomiannya meningkat dan terinspirasi menjadikan pertanian sebagai sumber ekonomi yang menjanjikan. Seluruh program pemberdayaan tersebut pada akhirnya adalah upaya pengurangan kemiskinan,” ucap Muhaimin.
Editor : Trisna Eka Adhitya