WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia menyebarkan kebohongan publik dengan menuduh Amerika Serikat bekerjasama dengan Ukraina untuk menjalankan program senjata kimia dan biologi di Ukraina. Ini setelah adanya klaim pasukan Rusia yang telah menemukan laboratorium biologi militer yang diduga didanai Departemen Pertahanan AS selama invasi.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Luar AS Ned Price justru balik menuduh Rusia akan menggunakan senjata biologi di Ukraina setelah melontarkan tuduhan.
"Kremlin dengan sengaja menyebarkan kebohongan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina menjalankan program senjata kimia dan biologi di Ukraina. Rusia membuat alasan palsu dalam upaya untuk membenarkan tindakan yang mengerikan di Ukraina," kata Price, dikutip dari AFP, Kamis (10/3/2022).
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki sebelumnya juga menyampaikan, bahwa ada dugaan keterlibatan pejabat China dalam membuat tuduhan yang salah ke AS.
"Kami juga melihat pejabat China menggemborkan teori konspirasi ini. Rusia telah membuat tuduhan palsu ini. Kita semua harus waspada terhadap kemungkinan Rusia menggunakan senjata kimia atau biologi di Ukraina atau membuat operasi bendera palsu dengan menggunakannya," kata Psaki di Twitter.
Kemlu Rusia pada 6 Maret lalu mengungkap, pasukan Rusia menemukan bukti Ukraina menghapus jejak program biologi militer yang diduga dibiayai AS.
Editor : Trisna Eka Adhitya