Ribuan Warga Ramaikan Kampanye Dialogis Terbuka Khofifah-Emil Dardak

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Ribuan warga mojokerto menghadiri kampanye dialogis terbuka pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Emil Listianto Dardak, di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto Selasa (29/10/2024). Hadir dalam kampanye tersebut calon wakil gubernur jawa timur Emil Listianto Dardak, Calon Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra serta pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kyai Haji Asep Saifuddin Chalim.

Massa datang dari berbagai desa di kabupaten mojokerto. Ahmad warga Kecamatan Jatirejo, mengaku senang ikut terlibat dalam kampanye dialogis terbuka yang dihadiri oleh Emil Listianto Dardak, Prof Dr KH Asep Syaifudin Chalim MA dan Muhammad Al Barra sebagai calon kuat bupati mojokerto.

Baca Juga

Kampanye Akbar, Lautan Massa Dukung Khofifah-Emil dan Gus Barra-Mas Rizal

Ia yang datang bersama istrinya, sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kampanye. Sambil mengacungkan 2 jari, ia berbaur dengan ribuan warga, dengan meneriakkan yel yel coblos nomer 2, khofifah menang, Gus Barra juga menang jadi bupati.

"Sebelumnya, Bu Khofifah dan mas Emil telah sukses dalam memimpin Jawa Timur, maka sudah sepantasnya kita mendukung kembali Bu Khofifah dan Mas Emil untuk menjadi lagi sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, dengan mencoblos nomer 2 pada 27 November nanti," kata Ahmad.

Sedangkan, Mirna warga Kota Mojokerto mengatakan, bahwa ia bersama teman lainnya, sengaja mengikuti kampanye dialogis terbuka, untuk mendukung penuh Khofifah dan Emil serta Gus Barra, agar dapat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, juga Gus Barra dapat terpilih menjadi Bupati Mojokerto. 

Baca Juga

Khofifah-Emil Dardak Tes Kesehatan Selama Dua Hari

"Tadi saya dan teman lainnya, sempat menikmati bakso dan kupang lontong yang disediakan secara gratis oleh panitia kampanye. Hebat sekali, puluhan warung yang berjualan jenis makanan telah ditebas habis oleh tim pemenangan Mubarok.

Editor : Trisna Eka Adhitya