Salah satu relawan, Mustofa, menyatakan bahwa masyarakat setempat turut serta dalam pengadaan sekam dan membantu proses pembangunan ulang.
“Bentengnya sudah habis tidak bisa digunakan lagi karena benteng ini dibuat untuk jika ada kendaraan yang rem blong bisa berhenti disini,” ungkapnya.
Selain membangun ulang tumpukan sekam, Kasat Lantas Polres Mojokerto juga mengimbau warga sekitar untuk lebih waspada dan melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan di area tersebut. Penyelidikan terkait dugaan pembakaran ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Dengan kerja sama antara polisi gabungan dengan TNI dan masyarakat, jalur penyelamat kini telah kembali berfungsi dan diharapkan mampu meminimalisir risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintasi jalur rawan di Pacet.
“Kita tidak mau ada dan semakin banyak korban lagi terkait kecelakaan lalu lintas di jalur ini,” pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya