MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Calon bupati dan wakil bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa'Dulloh Syarofi (Gus Dulloh) mendapat dukungan dari Muslimat NU Kabupaten Mojokerto. Hal itu terungkap dalam kegiatan Ikfina-Gus Dulloh sholawatan bersama ibu-ibu Muslimat di Desa/ Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (20/10/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Cabup Mojokerto Ikfina Fahmawati mengungkapkan terkait kesejahteraan guru TPQ, yang sebenarnya sudah ada sejak dirinya menjabat sebagai bupati Mojokerto. Ia mengatakan Ikfina-Gus Dulloh berjanji akan terus melanjutkan program kesejahteraan guru TPQ di Bumi Majapahit.
"Dulu guru TPQ yang tidak dapat insentif, kita upayakan tahun pertama awalnya Rp.200 ribu. Kemudian, saya naikkan menjadi Rp.400 ribu. Rencana saya (Ikfina-Gus Dullo) akan naikkan
insentif guru TPQ bertahap Rp.200 ribu tahun setiap tahun sampai nanti mencapai Rp.1,2 juta," ujar Ikfina yang disambut tepuk tangan para emak-emak.
Insentif guru TPQ di Kabupaten Mojokerto sudah dimulai pada tahun 2022, saat Ikfina Fahmawati sebagai Bupati Mojokerto, dengan nilai Rp.200 ribu. Kemudian naik menjadi Rp.400 ribu di tahun 2023 dan naik menjadi Rp.500 ribu di tahun 2024.
Ikfina-Gus Dulloh berkomitmen akan terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto. Selain kesejahteraan, Paslon Idola Rakyat juga bakal memfasilitasi pendidikan lanjutan untuk guru PAUD se-Kabupaten Mojokerto.
"Nanti kedepannya, saya ingin guru-guru PAUD di Kabupaten Mojokerto semuanya nanti dapat kuliah S-1.Karena ini penting, guru PAUD memiliki background pendidikan yang bermacam-macam. Melalui beasiswa-beasiswa yang diberikan secara rutin kepada guru PAUD dari berbagai tingkatan," bebernya.
Menurut Ikfina, peningkatan kompetensi guru PAUD sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejak usia dini.
"Keterampilan guru PAUD sangat penting, karena tidak mudah mengajar anak-anak kecil. Karena salah mendidik, nanti kedepannya bisa berdampak. Oleh karena itu, pendidikan usia dini sangat penting," ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam pemerintahannya tidak hanya fokus pembangunan infrastruktur jalan, tetapi juga salah satunya kesehatan dan pendidikan.
Khususnya di sektor pendidikan ada beasiswa S-1 untuk putra-putri warga Kabupaten Mojokerto, yang dibiayai oleh pemerintah daerah sampai selesai.
Ikfina bahkan memperhatikan betul perkembangan akademik putra-putri Mojokerto yang mendapat beasiswa tersebut.
"Ada beasiswa untuk putra-putri yang ingin kuliah tetapi terkendala biaya. Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi UBAYA (Universitas Surabaya).Semuanya dilaporkan, karena biaya kuliah dari anggaran Kabupaten (Mojokerto) jadi saya seperti ibunya arek-arek. Setiap semester saya pantau nilai dan prestasi akademik. Alhamdulillah semuanya yang dapat beasiswa nilainya bagus," kata Ikfina.
Disampaikan Ikfina, selama dirinya bersama Gus Dulloh juga tidak menjelekkan yang lain.
"Maka jika yang lain menjelekkan kami, maka saya minta tolong kebijakan panjenengan semuanya. Orang kalau kepengen baik dengan cara menjelekkan yang lainnya, maka nuwun sewu, maka berarti tidak ada yang bisa disampaikan atau dibanggakan kepada panjenengan semuanya," pungkasnya.
Usai sambutan dari Paslon Idola, dilanjutkan serap aspirasi dan masyarakat berharap Ikfina Fahmawati tetap menjadi pemimpin Kabupaten Mojokerto.
Editor : Trisna Eka Adhitya