JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Pergi ibadah umrah ke tanah suci menjadi salah satu impian Lilik Setyorini (43) istri Nur Aini Rubai, Kepala Desa (Kades) Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Usahanya mengumpulkan uang receh atau koin sedikit demi sedikit sejak 2020, kini membuahkan hasil.
Terkumpul hingga Rp31 juta di sebuah galon (tempat air mineral). Uang tersebut digunakan untuk membayar umrah keberangkatan bulan ini.
Lilik menceritakan, sejak 2020 silam dirinya hampir setiap hari mengumpulkan uang koin sisa belanja di sejumlah wadah. Harapannya, jika sudah terkumpul banyak, uang akan digunakan ibadah ke tanah suci.
Nah, pada Kamis (3/10/2024), Lilik bersama sang suami menghitung uang tersebut. Lilik mengatakan uang koin Rp1000-an diwadahi ll toples warna putih. Sedangkan toples bening berisi uang koin Rp500-an, dan uang koin Rp1000-an juga diwadahi galon. Dari situ terkumpul toples warna putih sebanyak 22 biji, toples warna bening 8 biji, dan 2 galon.
“Toples warna putih masing-masing berisi Rp1 juta, kemudian warna bening masing-masing berisi Rp400 ribu, dan uang receh yang diwadahi galon masing-masing Rp1,5 juta,” ujar Lilik usai mewadahi uang recehnya.
Selanjutnya, uang koin tersebut dimasukkan gerobak dorong untuk dibawa ke travel haji plus dan umrah Assalaam Berkah Abadi (ASABI) Dukuhmojo yang berjarak 500 meter dari rumahnya. Lilik dan kerabatnya berjalan kaki melakukan pembayaran itu.
Pemilik Assalaam Berkah Abadi (ASABI) Buya Febri, mengapresiasi yang dilakukan Lilik. Menurutnya, upaya yang dilakukan Lilik sangat luar biasa.
Dirinya mengaku baru kali pertama ini ada Jemaah membayar umrah menggunakan uang koin sebesar Rp31 juta lebih. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi warga lainnya. Bahwa untuk umrah dan haji tidak ada yang tak mungkin. Karena kita bisa menabung koin demi koin, rupiah demi rupiah,” katanya.
Meski dibayar dengan menggunakan koin, Buya mengaku tidak ada kesulitan dalam menghitung. Sebab, semua dilakukan dengan penuh keikhlasan. Selain itu, jumlah tenaga di Assalaam Berkah Abadi (ASABI) terdapat 12 sampai 15 orang.
"Beliau (Lilik Setyorini) insyaallah berangkat ke tanah suci pada 14 Oktober 2024. Tanpa transit," kata pemilik usaha travel haji dan umrah tersebut.
Editor : Trisna Eka Adhitya