get app
inews
Aa Text
Read Next : Rusia dan Korut Semakin Mesra, Ada Jadwal Kunjungan Dalam Waktu Dekat

Binance Blokir Rekening Oligarki Rusia yang Dukung Invasi Ukraina

Jum'at, 04 Maret 2022 | 07:46 WIB
header img
CEO Binance Changpeng Zhao. (Foto: Twitter)

BEIJING, iNews.id - Bursa trading kripto Binance menyatakan akan membekukan rekening atau aset oligarki Rusia dan semua pihak yang dituduh mendukung invasi ke Ukraina. Langkah ini merupakan dukungan terhadap sanksi negara-negara barat terhadap Rusia. 

CEO Binance, Changpeng Zhao mengatakan akan mematuhi sanksi yang dikeluarkan sejumlah negara terhadap Rusia, dengan melakukan pembekuan aset atau memblokir rekening sejumlah tokoh oligarki Rusia seperti yang telah dilakukan perbankan. 

Meski demikian, Binance tidak memberlakukan pembekuan aset bagi individu asal Rusia yang tidak berperan dalam agresi militer Rusia ke Ukraina. Dia menilai pembekuan aset bagi individu yang tidak terkena sanksi Barat ke Rusia tidak etis untuk dilakukan.

“Saya hanya berpikir itu bukan keputusan kami untuk membekukan akun pengguna. Banyak pengguna Rusia tidak mendukung agresi negara mereka terhadap Ukraina, dan mereka adalah kelompok orang yang paling rentan memiliki dampak kecil pada urusan internasional,” kata Changpeng Zhao seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/3/2022).  

Pria yang akrab disapa CZ ini juga menyebutkan, jika Binance melakukan larangan menyeluruh semakin berpotensi merugikan trader kripto karena berpotensi beralih dari Binance ke platform perdagangan kecil atau ilegal. 

Oleh karenanya, pihak Binance hanya akan membekukan akun mengikuti aturan yang sama seperti bank, dengan membekukan aset setiap individu sesuai sanksi Barat ke Rusia.  

"Saat ini, kebanyakan bank mengikuti daftar sanksi yang sama seperti yang kami lakukan,” ujar Changpeng Zhao. 

Tentang apakah oligarki Rusia yang terkena sanksi dapat berdagang di Binance secara anonim, Zhao mengatakan bahwa seluruh pertukarannya bergantung pada verifikasi identitas.  

Dia menambahkan, saat ini Binance telah membekukan banyak akun yang termasuk terkena sanksi barat. Ini sebagai langkah tanggung jawab untuk penegakan hukum.  

Selain Binance, Kraken Excange juga menolak membekukan seluruh rekening pengguna dari Rusia. Hanya individu yang mendapat sanksi dari barat saja yang akan dibekukan. 

Hal yang sama juga dilakukan Coinbase. Coinbase juga telah mengumumkan bahwa tidak memberlakukan larangan menyeluruh pada semua transaksi Coinbase yang melibatkan alamat Rusia pada saat ini

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut