“Kota Lama Surabaya ini memang menjadi kebijakan dari bapak Walikota karena kita selama ini tujuan destinasi wisata kota Surabaya seharusnya banyak potensi tapi kurang digali. Tahun ini digali dan alhamdulillahnya pak Subagiyo cepat sekali menangkap potensi ini, beliau sudah bisa mengambil bagian dari Kota Lama Surabaya,” ungkap Hidayat.
Adapun pameran fotografi terbuka untuk masyarakat umum, berlangsung hingga 25 September 2024. Pameran dibuka mulai pukul 08.00-17.00.
“Jadi, masyarakat umum bisa berkunjung ke kantor kami. Tapi untuk sementara waktu memang masih sesuai jam kerja,” jelas Yunianta, Sekretaris Perusahaan PTPN I Regional 4 kepada awak media.
Setelah pameran usai, semua karya fotografi akan dipindahkan ke bunker yang terletak di gedung PTPN I Regional 4. Rencananya, itu akan menjadi cikal bakal berdirinya Museum PTPN sebagai sentra sejarah industri perkebunan.
“Karena memang sebenarnya perusahaan ini merupakan perusahaan Belanda yang dinaturalisasi. Jadi kami juga punya buku-buku literasi asli dari Belanda. Melalui bunker tersebut, kami juga akan tampilkan bibit-bibit perkebunan di Indonesia,” pungkas Yunianta.
Editor : Trisna Eka Adhitya