Peringati Isra Mi’raj, LSN Gelar Apel Sholawat dan Kongkow Kebangsaan

SURABAYA, iNews.id – Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Laskar Sholawat Nusantara Mahasiswa (LSNM) dari berbagai kampus melaksanakan apel sholawat. Acara itu dilanjutkan dengan kongkow kebangsaan di Kabupaten Jember, beberapa hari lalu 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Laskar Sholawat Nusantara, Muhammad Fawait. Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menyampaikan orasi ilmiahnya. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim ini mengajak semua elemen masyarakat, termasuk generasi penerus bangsa seperti mahasiswa untuk mengenal lebih dekat lagi sosok yang dijadikan panutan bagi kita semua, yaitu Rasulullah Muhammad SAW.

“Rasulullah adalah panutan kita semua, beliau lah yang akan membimbing jalan kita menuju akhirat. Karena itu, ojo lali moco sholawat,” kata Gus Fawait, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022).

Alumnus Fakultas Ekonomi Unair ini mengungkapkan, Indonesia adalah negara kaya, baik dilihat dari keberadaan sumberdaya alam (SDA) yang ada di dalam perut bumi. Sumberdaya itu begitu melimpah mulai dari emas, nikel, batu bara, panas bumi, dan masih banyak lagi.

Demikian pula sumberdaya alam yang berada di permukaan bumi juga sangat melimpah, lanjut Fawait. Mulai dari hutan luas yang terluas di dunia, garis pantai terpanjang kedua di dunia. Selain itu juga sumberdaya manusia (SDM) yang mayoritas penduduk Indonesia berada pada usia produktif. 

Namun bangsa ini belum mampu menjadi negara maju sampai hari ini. “Maka LSN mengajak adik-adik mahasiswa untuk mempelajari lagi sosok baginda nabi, untuk kita jadikan contoh dalam berbangsa dan bernegara. Maka saya yakin, ini akan menjadi solusi bagi negara keluar dari berbagai masalah yang dihadapi selama ini,” ujar pengasuh Ponpes Nurul Chotib Al Qodiri IV Jember itu.

Sementara itu Ketua Umum Laskar Sholawat Nusantara Mahasiswa (LSNM), Gus Sahri Fadil Muzakki dalam sambutannya mengamini orasi ilmiah presiden LSN. Cucu dari Kiai Muzakki Syah tersebut bertekad akan menggalakkan forum-forum diskusi kebangsaan yang di dalamnya juga mengenalkan dan membedah sosok rasulullah.

“Sehingga ajaran-ajaran beliau akan lebih dikenal semua kalangan, terutama generasi penerus bangsa. Khususnya mahasiswa dan mahasiswi diberbagai kampus,” pungkasnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya