SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Dukungan untuk Palestina masih terus menggema. Di Surabaya, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) pun membuat gerakan 1000 KM Ride for Palestina.
Sebanyak ratusan pesepeda dari berbagai penjuru Nusantara bersepeda turut ambil bagian dari kegiatan ini. Mereka akan membawa pesan kuat tentang kepedulian dan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan bersepeda mulai dari Surabaya hingga Jakarta.
Para pesepeda ini memulai rutenya dari Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (29/8/2024) pagi.
Ketua Pesepeda GXID Yoan Narotama menegaskan bahwa gerakan ini adalah wujud solidaritas nyata dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Timika Papua.
“Dengan setiap kayuhan sepeda, kami ingin mengirimkan pesan kepada rakyat Palestina bahwa mereka tidak berjuang sendirian. Ini adalah seruan perdamaian dan dukungan dari para pesepeda Indonesia,” ujar Yoan dengan penuh semangat.
Selain berlangsung secara fisik, para peserta dari berbagai wilayah juga turugt serta secara virtual dengan membawa pesan yang sama. Sebanyak 50 pesepeda terpilih akan menuntaskan rute penuh dari Surabaya hingga Jakarta, sementara ribuan lainnya turut berpartisipasi di daerah masing-masing, serentak menyuarakan dukungan.
Di setiap kota yang disinggahi, seperti Madiun dan Yogyakarta, rombongan pesepeda disambut dengan berbagai acara khusus yang memperkuat pesan perdamaian. Puncaknya, di Jakarta, peserta akan diterima di kantor Kementerian Luar Negeri, sebagai simbol dukungan Indonesia untuk Palestina di kancah internasional.
Direktur Pendayagunaan LMI, Guritno, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi berbagai pihak dalam gerakan ini. Menurutnya, aksi bersepeda ini adalah cara inovatif untuk menyampaikan pesan kemanusiaan ke seluruh dunia.
“Kami tidak akan melupakan Palestina. Sudah banyak aksi dukungan dengan berbagai bentuk, tapi melalui sepeda ini, kami membawa pesan dengan cara yang jarang dilakukan. Ini adalah inovasi yang menggerakkan masyarakat Indonesia,” ujar Guritno.
Lebih dari sekadar aksi solidaritas, gerakan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Harapannya, gerakan kecil ini dapat menyebarkan semangat perdamaian dan kepedulian yang lebih luas, hingga akhirnya membawa perubahan nyata bagi Palestina.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak—stakeholder, komunitas, aktivis kemanusiaan, dan donatur—yang telah menyukseskan acara ini. Ini adalah simbol bagaimana 1000 KM mengelilingi Nusantara mencerminkan penderitaan rakyat Palestina yang tanahnya dirampas. Dunia tidak boleh menutup mata terhadap hal ini. Mari mulai dengan langkah kecil yang kita bisa, dan biarkan itu menginspirasi orang lain,” tambahnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya