"Sedangkan kebijakan jangka panjang berfokus pada proteksi yang memastikan proses supply dan demand bahan pangan pokok berjalan dengan lancar", ungkapnya.
Ia mengatakan pemerintah Kabupaten Jombang juga aktif dalam upaya penyelamatan aset yang mangkrak melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan pengambilalihan aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah, seperti ruko simpang tiga.
"Sebagai masyarakat Jombang, kita harus mendukung produk-produk lokal dengan cara membeli dan menggunakan hasil pertanian maupun produk UMKM setempat. Jangan sampai kita dijajah oleh bangsa sendiri dalam bentuk ketergantungan pada produk luar," ujarnya.
Semua upaya itu adalah manifestasi dari rasa cinta tanah air. setiap individu memiliki peran untuk berkontribusi, sekecil apapun, sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan demikian, kebebasan dan kemerdekaan sejati bagi masyarakat Kabupaten Jombang dapat dirasakan dan nikmati bersama.
Terkait tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang diusung tahun ini menggambarkan transisi penting yang sedang terjadi di Indonesia. Bukan hanya tentang perpindahan Ibu Kota Negara, tetapi juga tentang perubahan kepemimpinan bangsa dan negara kita yang menjadi simbol persatuan seluruh masyarakat Indonesia.
"Ibu Kota Negara yang baru adalah tonggak sejarah yang dibangun oleh putra-putri bangsa kita. Oleh karena itu, kita patut berbangga dan turut mendukung pembangunan ibu kota negara yang baru agar dapat mewujudkan cita-cita bersama, yakni pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, dan membuka peluang untuk tumbuh bersama demi menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045," kata Narutomo.
Editor : Trisna Eka Adhitya