Universitas KH Abdul Chalim Diperluas, Pj Gubernur Beri Selamat

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Universitas KH Abdul Chalim, Desa Bendunganjati, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto memperluas sarana dan prasarana dengan menambah pembangunan gedung baru. Dalam pembangunan gedung baru dan peletakan batu pertama yang meliputi, gedung auditorium, gedung perkuliahan dan asrama putri turut dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, wakil ketua MPR RI Yandri Susanto, Kapolres kabupaten Mojokerto AKBP Ilham Kustarto, dan Kapolres Mojokerto kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Dalam kesempatan itu, Prof Dr H Asep Syaifudin Chalim menyampaikan bahwa, pembangunan gedung ini adalah untuk melanjutkan perluasan universitas KH Abdul Chalim.

"Alhamdulillah hari ini kita laksanakan pembangunan gedung baru KH Abdul Chalim," ujar KH Asep.

KH Asep juga menambahkan, Gedung yang akan dibangun ini direncanakan akan menjadi pusat pembelajaran yang modern dan nyaman bagi mahasiswa.

"Mudah-mudahan dalam pelaksanaannya lancar sehingga cepat bisa difungsikan," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, mengucapkan selamat atas dimulainya pembangunan gedung baru Universitas KH Abdul Chalim.

"Pertama kami ucapakan selamat ada dimulainya pembangunan gedung ini," kata Pj Gubernur Jawa Timur.

Lebih lanjut, kata Pj Gubernur, masih dibutuhkan lembaga pendidikan yang berkualitas apalagi di tingkat internasional. Tentu ini nama baik bukan hanya Jawa Timur tapi Indonesia.

"Karena universitas KH Abdul Chalim nantinya lebih banyak diminati dan jumlahnya akan bertambah," ungkap Pj Gubernur.

Adhi Karyono juga mengucapkan terimakasih kepada KH Asep Syaifudin Chalim yang sudah membantu pemerintah untuk mengembangkan, memperluas kesempatan bagi generasi muda untuk memperoleh pendidikan dan gelar baik S2 dan S3 yang makin bertambah.

"Kami atas nama Pemprop Jatim mengucapkan terima kasih, dengan adanya Universitas KH Abdul Chalim tentunya mampu meningkatkan dan menguatkan sumberdaya manusia (SDM) generasi muda," pungkas PJ Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono.

Editor : Trisna Eka Adhitya