JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sebuah kecelakaan berdarah terjadi di Jalan Raya Desa Sukodadi Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 08.45 WIB. Kecelakaan yang melibatkan pengendara motor dengan truk itu menyebabkan dua pelajar penumpang motor mengalami luka serius.
Dugaan sementara, kecelakaan itu diduga terjadi karena sopir truk kurang memperhatikan arus lalu lintas saat belok. "Korbannya dua orang penumpang motor, kondisinya luka parah," kata saksi mata, Sairi (59).
Kejadian itu berawal ketika mobil Dump truk Isuzu nomor polisi AG 9617 EF yang dikemudikan laki-laki bernama Njoto (50) warga Desa Jatisari Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. "Mobil dari arah Ploso ke Kabuh," kata Sairi.
Saat melintas di lokasi kejadian, mobil putih hitam itu belok kanan akan masuk lokasi pabrik. Nah, diduga sopir kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah utara, sehingga bertabrakan dengan motor honda beat pelat nomor S 4594 FR, yang dikendarai Ramadhani Dwi Puspita Sari (17) pelajar perempuan membonceng perempuan Mudharikah Alya Amalia (18).
Akibat kecelakaan tersebut, kedua pelajar warga Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan mengalami luka serius. "Tabrakannya keras, kedua penumpang motor langsung terkapar di jalan. Korban selamat tapi luka serius," ujarnya.
Sairi menambahkan bahwa warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban. Selain itu, warga juga menghubungi polisi. Kedua korban dievakuasi dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto mengonfirmasi, petugas yang mendapat laporan lakalantas tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencatat keterangan saksi-saksi.
"Kami juga mengamankan kedua kendaraan yang terlibat laka sebagai barang bukti. Untuk penyebab kecelakaan masih kami dalami," tandasnya.
Anang berpesan kepada pengguna jalan untuk lebih konsentrasi saat mengendarai kendaraan serta mematuhi peraturan lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan yang bisa merenggut nyawa diri sendiri maupun orang lain.
Editor : Arif Ardliyanto