JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta. Pengamat sepakbola Ronny Tanuwijaya menilai bahwa pelatih melakukan rotasi pemain sebagai bagian dari strategi memperkuat tim dan mengaburkan analisa calon lawan Timnas.
"Pada laga uji coba ini, semua pemain mendapat kesempatan bermain. Pelatih ingin menguji kualitas mereka di berbagai posisi, baik saat menyerang maupun bertahan. Langkah ini penting untuk memastikan kekuatan tim merata dan solid," ujar Ronny Tanuwijaya dalam rilis yang diterima.
Ronny, yang akrab disapa Rotan, tidak mempermasalahkan hasil imbang tersebut. Baginya, yang terpenting adalah persiapan matang jelang dua laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua zona Asia. Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni.
"Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir agar kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk memperebutkan tiket Piala Dunia. Uji coba melawan Tanzania sangat penting untuk adaptasi dan meningkatkan kekompakan tim," lanjutnya.
Rotan juga membandingkan situasi ini dengan pengalaman Timnas U-23 sebelum Piala Asia U-23 di Qatar. Saat itu, mereka kalah dalam uji coba melawan UEA dan Arab Saudi, namun berhasil mengalahkan tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan di turnamen sebenarnya.
"Ini adalah periode pemanasan sebelum tampil maksimal di laga sesungguhnya. Saya yakin ada manfaat yang bisa diambil dari hasil imbang ini," ungkapnya optimis.
Editor : Arif Ardliyanto