get app
inews
Aa Read Next : Ning Ita Dapat Dukungan 7 Parpol Non Parlemen Untuk Maju Pilwali 2024

Gegara Tikus Ratusan Ribu Bungkus Roti Ditarik Dari Pasaran

Kamis, 09 Mei 2024 | 17:08 WIB
header img
Perusahaan roti di Jepang tarik ratusan ribu roti kemasan karena terdapat potongan tikus dalam kemasan. (Foto: doc. iNews.id)

TOKYO, iNewsMojokerto.id - Gegara ditemukannya potongan tikus pada dua bungkus roti, sebuah perusahaan roti di jepang menarik ratusan ribu bungkus produknya dari pasaran. Perusahaan bernama Pasco Shikishima Corporation itu sedang menyelidiki bagaimana potongan tikus itu bisa berada dalam kemasan roti. 

Sejak Selasa (7/5/2024), sekitar 104.000 bungkus roti perusahaan tersebut ditarik dari penjuru Jepang, yakni dari Tokyo hingga wilayah utara Aomori. Aturan ketat soal standar sanitasi menjadi dasar penarikan makanan dari pasaran. 

Sejauh ini perusahaan belum mendapat laporan ada orang sakit setelah mengonsumsi produknya, yakni roti chojuku. Roti tersebut biasa dikonsumsi untuk sarapan pagi oleh warga Jepang.

“Kami ingin meminta maaf sedalam-dalamnya karena menyebabkan masalah bagi pelanggan dan klien kami,” bunyi pernyataan Pasco Shikishima Corporation, dikutip dari AFP, Kamis (9/5/2024).

Perusahaan mengonfirmasi pada 8 Mei, bagian tubuh seekor tikus hitam ditemukan pada dua bungkus produknya. Kedua roti itu diproduksi di pabrik Tokyo. Akibat temuan ini, produksi roti di pabrik tersebut dihentikan sambil menunggu hasil penyelidikan.

“Kami akan memperketat sistem manajemen mutu untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi,” demikian isi pernyataan.

Temuan potongan tubuh hewan menjadi momok bagi perusahaan makanan di Jepang belakangan ini. Pada 2023, jaringan mini market kenamaan meminta maaf serta menarik produk rice ball-nya setelah ditemukan seekor kecoak.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut