Innalillahi! Perempuan 20 Tahun Tewas Terlindas Truk Gandeng di Jombang, Begini Kejadiannya

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Seorang perempuan, Anisa Mita (20) warga Jombang, tewas terlindas truk gandeng setelah terjatuh dari boncengan sepeda motor honda CB pelat nopol S 3884 NB yang dikendarai temannya. Anisa meninggal dunia akibat luka parah pada bagian tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi di Jl Raya Nasional masuk Desa Janti Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (25/4/2024) dini hari pukul 00.19 WIB. Kejadian tersebut kini ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Jombang.

Informasi yang didapat menyebutkan korban saat itu dibonceng motor honda CB oleh Eko Nanda Wibisosno (23) warga Desa Tondowulan Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Keduanya melaju dari arah utara ke selatan. "Mereka boncengan," kata M. Saikudin, warga desa setempat. 

Nah, mendekati lokasi kejadian, Eko mendahului kanan mobil truk gandeng mitsubishi fuso Nopol N 9875 UH yang berjalan se arah di depannya. Diduga kuat, pada saat mendahului tidak memperhatikan depan yang ada kendaraan melintas. 

"Pas mendahului kanan, pengendara motor itu kres dengan kendaraan yang dari arah berlawanan. Sepeda motor oleng lalu yang dibonceng motor (korban)terjatuh ke kiri," ujarnya. 

Begitu terjatuh, kata Saikudin, korban langsung terlindas roda belakang gandengan truk gandeng yang disopiri oleh Totok Dwi Santoso (55) warga asal Jl Dr. Wahidin Desa Codok Kecamatan Wajak Kabupaten Malang.

Akibatnya, korban yang merupakan warga dusun Binorong Desa Kedunglumpang Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang itu mengalami luka dan meregang nyawa di tempat. Sementara yang mengendarai motor selamat. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan warga ke polisi.

"Petugas kami yang menerima laporan langsung ke lokasi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto, Kamis (25/4/2024). 

Abang menambahkan selain mengevakuasi korban, petugas juga mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat laka lantas serta menggali keterangan saksi-saksi. "Untuk penyebab pastinya masih kami selidiki," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto