ASN Kota Mojokerto Mendadak Terbaring di Pendopo Sabha Mandala Tama, Ada Apa?

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pendopo Sabha Mandala Tama Kota Mojokerto mendadak ramai didatangi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbaring di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Ini setelah diadakannya kegiatan donor darah, pada Jumat (19/4/2024). 

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian ASN Kota Mojokerto, karena tingginya permintaan dan kebutuhan darah di masyarakat.

Baca Juga

Sambut HUT Bhayangkara ke 78, Belasan Anak Sunat Massal Hingga TNI-Polri Kompak Donor Darah

"Dengan adanya peningkatan kasus DBD sementara di sisi yang lain jumlah pendonor di saat masa lebaran mengalami penurunan oleh karena itu Bapak Pj. Wali Kota ingin memastikan jangan sampai PMI ini kesulitan stok darah," terangnya. 

Gaguk mengungkapkan, dari kegiatan sosial ini, diharapkan dapat menambah suplai darah yang ada di PMI. 

"Dengan kegiatan sosial kemanusiaan donor darah, targetnya setidaknya 100 pendonor bisa menguatkan stok darah yang ada di PMI," tuturnya menyampaikan harapan Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengungkapkan terima kasih atas antusiasme yang luar biasa dari para ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Wali Kota Mojokerto atas adanya suport yang diberikan kepada PMI untuk menggelar kegiatan donor darah ini.

 "Saya berterimakasih, hari ini PMI Kota Mojokerto bekerjasama dengan Pemkot melaksanakan donor darah bagi ASN yang ada di Pemkot Mojokerto. Terimakasih sudah didukung sama Mas Pj," ungkapnya.

Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengungkapkan, saat ini stok darah di PMI Kota Mojokerto masih relatif aman. Meskipun ia mengaku saat ini, stok darah di PMI Kota Mojokerto mengalami penurunan. 

"Memang terjadi penurunan jumlah pendonor di saat libur idulfitri seperti ini. Hanya saja dengan beberapa kasus DBD yang sempat meningkat di wilayah kabupaten dan kota Mojokerto dikhawatirkan jumlah yang semakin menipis," jelas Ning Ita.

Meski demikian, ia meyakini stok darah yang ada dapat memenuhi kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit khususnya yang ada di Kabupaten dan Kota Mojokerto. 

"Sejauh ini PMI tidak ada penolakan atas permintaan darah kepada PMI," terangnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto agar rutin mendonorkan darahnya. Hal ini karena darah dari pendonor nantinya dapat digunakan untuk membantu pasien yang membutuhkan darah dalam pengobatannya. 

"Bagi masyarakat yang ingin donor darah bisa langsung datang ke Markas PMI yang ada di utara alun-alun, bisa kapanpun datang dan kami siap menerima pendonor dari manapun," pungkasnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya