Mudik Gratis Bersama BUMN 2024: Liburan Idul Fitri Lebih Mudah dan Menyenangkan!

SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya - Momen Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan semangat tinggi oleh PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), yang berhasil meriahkan momen kemenangan dengan melepas lebih dari 500 penumpang untuk 'mudik gratis'. Antusiasme yang membludak dari masyarakat dan para penumpang kapal laut yang membanjiri Surabaya telah menjadi sorotan dalam penyelenggaraan "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024".

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menjelaskan bahwa inisiatif 'mudik gratis' ini adalah bagian dari komitmen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Dengan menyiapkan 10 unit bus, para pemudik akan diantar ke berbagai destinasi di Jawa Timur seperti Jombang, Nganjuk, Madiun, Probolinggo, hingga Trenggalek.

Baca Juga

Pemprov Jatim Sediakan Mudik Gratis

"Momen ini sangat membahagiakan, melihat mayoritas penumpang yang ikut serta hari ini adalah mereka yang turun dari kapal Dorolonda dari Makassar dan kapal Labobar dari Balikpapan yang sebelumnya sudah mendaftar baik secara daring maupun langsung di lokasi keberangkatan," tambah Widyaswendra.

Ajang 'mudik gratis' ini tidak hanya menjadi sarana untuk pulang ke kampung halaman, tetapi juga sebagai momentum silaturahmi dan kebersamaan selama menyambut hari kemenangan.

SPTP juga menyediakan angkutan gratis untuk arus balik bagi yang akan diberangkatkan dari Madiun, Jember, dan Trenggalek dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak pada tanggal 15 April 2024. Kuota tempat duduk yang disediakan untuk angkutan balik sejumlah 500 tempat duduk.

“Sebagian besar yang memanfaatkan fasilitas gratis ini adalah para pekerja dan keluarga yang hendak kembali ke kampung halaman. Moda transportasi kapal laut masih terjangkau jika dibandingkan dengan pesawat udara,” lanjutnya.

Rayi (36) peserta mudik gratis dari Surabaya bersama lima orang keluarganya mengaku senang ia bisa pulang ke kampung halamannya di Trenggalek tanpa biaya. Ia mengaku mengetahui program ini dari media sosial SPTP. Dirinya lalu mendaftar secara daring sesuai informasi yang ada di media sosial.

"Rencananya kami kembali ke Surabaya juga akan memanfaatkan fasilitas ini. Alhamdulillah kami bisa berhemat, dari terminal Trenggalek menuju rumah juga tidak jauh, hanya 10 menit. Tahun depan kami coba lagi semoga bisa dapat mudik gratis lagi," imbuhnya.

Editor : Arif Ardliyanto