MOJOKERTO – Puluhan pemuda di Mojokerto terjaring razia polisi. Mereka diamankan aparat Polres Mojokerto Kota saat menggelar balap liar di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Sempat terjadi kecelakaan antara peserta balap liar dan polisi saat penertiban berlangsung. Satu di antara mereka menabrak mobil patroli polisi saat berusaha kabur. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan. Sementara motornya rusak.
"Mereka panik, sehingga ada yang mengalami kecelakaan menabrak mobil patroli. Banyak juga yang menghindari petugas hingga masuk ke area sawah warga," kata Kabag Ops Kompol Sumar.
Untuk menghindari petugas, banyak pelaku menyembunyikan motornya di area sawah dan ladang tebu warga, sehingga saat proses evakuasi mengalami kendala karena sulitnya medan.
Sumar mengatakan, penertiban balap liar dilakukan karena laporan warga. Karena itu Polres Mojokerto Kota melaksanakan Patroli Cipta Kondisi dengan menyasar tempat yang digunakan untuk balap liar di Desa Japanan.
Salah seorang warga sekitar, Farid, menyampaikan balap liar sering terjadi di hari Minggu selama Bulan Ramadhan berlangsung. Menurut kesaksiannya jalan di Desa Japanan yang mulus dan lurus ini seperti menjadi ajang unjuk skill para pelaku.
"Setiap hari Minggu di Bulan Ramadhan sering terjadi balap liar di sini. Dari bulan Ramadhan tahun kemarin juga sering terjadi hingga saya kesulitan tidur karena suara brongnya," kata Farid
Sementara itu, peserta balap liar yang terjaring langsung dibawa ke Mapolres Mojokerto Kota. Barang bukti berupa sepeda motor yang tidak sesuai standar teknis juga diamankan.
Selain diberikan sanksi tilang, para pelaku juga diberikan imbauan mengenai keselamatan berkendara.
Editor : Arif Ardliyanto