Jelang Ramadan, Jasa Cuci Karpet di Jombang Membludak, Usaha Banjir Pesanan dari Masjid dan Musala

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Jasa cuci karpet 'Resik Rek' di Jl Gajayana Jombang banjir pesanan menjelang Ramadan 2024. Pelanggan jasa tersebut datang dari pengurus masjid dan musala di berbagai wilayah di kota santri ini. 

Pantauan INews.id di lokasi tempat usaha tersebut tampak bertumpukan karpet dari pelanggan tempat ibadah, perkantoran, maupun karpet rumah tangga berjejer menunggu giliran untuk dicuci dalam kurun waktu 6 hari.

Baca Juga

Kisah Pengusaha Non Muslim Jombang, Bagikan Ratusan Paket Sembako Sejak 1993 Saat Ramadan

Sales marketing 'Resik Rek', Darmawan menyebut ada peningkatan dua kali lipat jasa cuci karpet menjelang Ramadan tahun ini. 

"Dalam sehari bisa mencapai 20 lembar karpet. Padahal pada hari biasa di kisaran 7 sampai 10 karpet," ucap Darmawan, Kamis (7/3/2024).
Ia menjelaskan, dari jumlah itu paling banyak yang datang adalah takmir masjid/musala. Bukan hanya satu karpet, tapi jumlahnya cukup banyak. Setiap masjid rata-rata 80 meter karpet.

Pelanggan lainnya adalah datang dari rumahan dan perkantoran. Memang menajemen 'Reskik Rek' menerapkan kebijakan berbeda antara pelanggan masjid dengan rumahan terutama soal harga.

Baca Juga

Ini Tata Cara Salat Lailatul Qadar dan Keutamaannya

"Untuk harga karpet rumahan Rp12 ribu per meter. Sedangkan untuk masjid Rp10 ribu," katanya. 

Jasa cuci karpet di tempat usaha ini memakan waktu selama kurang lebih satu pekan. Darmawan menjelaskan, proses diawali dengan pembersihan karpet yang tiba di tempatnya.

Setelah itu permukaan karpet dibasahi berulang-ulang. Karpet dicuci dengan menggunakan peralatan khusus. Selain itu juga memakai sabun pembersih.

Baca Juga

Berkah Ramadan, PN Jombang Bagikan Ribuan Takjil Buka Puasa

Proses pencucian selesai. Karpet yang basah kuyup kemudian diperas agar airnya berkurang. Tahap selanjutnya adalah proses pengeringan. Karpet digantung di ruang pengeringan.

"Untuk proses terakhir, karpet divakum kembali agar sisa-sisa debu rontok semua. Setelah itu diberi parfum dan dikemas menggunakan plastik bening," ujarnya. 

Jasa Cuci Karpet di Jl Gajayana Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

Ramainya pesanan cuci karpet secara otomatis berdampak pada pendapatan. Darmawan mengaku Pada hari biasa omzet berkisar antara Rp10 juta per hari. "Satu minggu terakhir menjelang Ramadan ini mencapai Rp15 sampai Rp20 juta," ujarnya. 

Baca Juga

Belajar Transksi Digital dengan QRIS BRI di Bazar Ramadan Pasar Nambangan

Dikatakan Darmawan, Resik Rek bukan hanya melayani jasa cuci karpet. Tapi juga jasa kebersihan lainnya. Di antaranya laundry pakaian, sofa, hingga spring bad. Selain itu juga jasa membersihkan rumah, taman, serta kebun.

Namun untuk jasa membersihkan rumah, tren kenaikan pelanggan biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri. "Kalau laundry pakaian, setiap 5 kilogram kita berikan bonus gratis cuci tiga perlengkapan ibadah, seperti mukena, sarung serta sajadah," kata Darmawan menutup.

Editor : Arif Ardliyanto