Kabupaten Jombang Digerojok Dua Ton Beras, 1 Jam Ludes Terjual

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Bulan Ramadan tim Satgas Pangan Kabupaten Jombang Jawa Timur gencar melakukan operasi pasar. 

Kali ini operasi dilakukan di pasar Pon Kecamatan Jombang, Rabu (28/02/2024). Melibatkan Tim Satgas Pangan diikuti oleh Disdagrin Pemerintah Kabupaten Jombang dan Satreskrim polres setempat. 

Baca Juga

1.014.419 Penduduk Kabupaten Jombang Masuk Daftar Pemilih Sementara Pilkada 2024

Sebanyak dua ton beras SPHP (stabilisasi Patokan Harga Pasar) digerojok di operasi pasar itu. Kurun waktu satu jam, beras bantuan pemerintah itu ludes terjual. 

"Pasar Murah dilaksanakan di Pasar Pon Jombang dengan menjual kebutuan pokok penting jenis Beras SPHP sebanyak 2 Ton," ujar Kanit II Satreskrim Polres Jombang Ipda Raihan Argya dalam keterangannya.

Ia mengatakan, operasi pasar dilakukan sejak pukul 08.00-09.00 WIB. Dalam waktu satu jam itu, barang kebutuhan pokok yang disediakan ludes terbeli masyarakat. "Operasi pasar langsung habis dibeli oleh masyarakat," ucap dia. 

Baca Juga

10 Sekolah di Jombang Raih Penghargaan Lingkungan Tingkat Kabupaten, Berikut Daftarnya

Sementara itu  Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengungkapkan, tim Satgas Pangan menggelontorkan 2 ton beras SPHP dalam operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga jelang Ramadhan. Meski ada kenaikan, ia memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Jombang masih aman.

"Untuk kegiatan operasi pasar didapati sebagian besar kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti Ayam Broiler, Telur Ayam, Cabe, Beras, dan sebagainya. Namun stok masih aman dan mencukupi," ungkap Eko Bagus.

Untuk beras SPHP yang disediakan, dikatakan Eko Bagus, dijual dalam bentuk kemasan 5 Kilogram. Setiap 1 Kilogram dijual dengan harga Rp10.900.

Baca Juga

Kabupaten Jombang Pamer Piala Adipura ke-14, Diarak Keliling Kota

"Dalam pembelian beras SPHP setiap konsumen dibatasi pembelian sebanyak 10 Kilogram," kata polisi dengan pangkat dua melati di pundak ini.

Editor : Arif Ardliyanto