SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Di tengah persaingan ketat, Sumatraco Langgeng Makmur berhasil menonjol dengan garam berkualitas tinggi yang tak tertandingi. Mengusung Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat, perusahaan ini memastikan bahwa setiap tahapan produksi dilakukan dengan presisi dan kehati-hatian.
Dari pengiriman barang hingga kedatangan tamu, setiap aktivitas di pabrik tunduk pada aturan yang ketat demi menjaga kehigienisan produksi garam mereka. Tamu yang berkunjung tidak bisa sembarangan masuk, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga kesterilan dan kendali atas seluruh proses produksi.
"Kami tidak mengambil risiko ketika menyangkut keamanan. Sebelum memasuki fasilitas, setiap pengunjung harus melewati proses identifikasi ketat yang diawasi oleh tim keamanan," ungkap Imam Rojali, Staff HRD PT Sumatraco Langgeng Makmur. Dengan keamanan sebagai prioritas utama, perusahaan ini memastikan bahwa standar kualitas garam mereka tetap terjaga secara konsisten.
Dengan pendekatan yang teliti terhadap keamanan dan kebersihan, PT Sumatraco Langgeng Makmur memastikan bahwa setiap butir garam yang diproduksi mencerminkan kualitas terbaik yang mereka tawarkan.
Imam menuturkan, security akan memberikan pelayanan yang baik, tamu akan diberi id card dan meninggalkan tanda pengenal. Jadi, ungkapnya, tidak sembarangan orang atau tamu diterima kecuali memiliki keperluan ke pabrik.
Penjagaan ini, ujar Imam memiliki pengaruh pada produktivitas kerja, karyawan akan terjamin memiliki keselamatan. Mereka juga merasa nyaman, aman, dan tidak perlu merasa was-was atau deg-degan.
"Pelayanan yang dilakukan bukan hanya pada tamu. Karyawan juga dilayani supaya kerjanya aman dan nyaman," papar dia.
Selain itu, lanjutnya, baik karyawan atau tamu harus menggunakan alat pelindung standar atau K3. Untuk itu, disetiap lokasi tersedia ruang ganti untuk mengganti baju kerja. Dengan begitu, produksi garam yang dihasilkan higienis.
"Ada seragam khusus, ini dilakukan supaya kerja karyawan bisa menghasilkan produk secara maksimal. Lihat ketika mereka masuk dan bekerja bajunya berbeda, itulah SOP kita," tegas Imam.
Editor : Arif Ardliyanto