get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesantren Tebuireng Jombang Sembeli 27 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

Hari Ini Ratusan Warga di Jombang Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilpres dan DPD

Selasa, 20 Februari 2024 | 12:14 WIB
header img
Ratusan Warga di Jombang Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilpres dan DPD. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ratusan warga Desa Losari, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang, hari ini melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 06 untuk calon presiden dan wakil presiden serta dewan perwakilan daerah (DPD). 

Ketua PPK Kecamatan Ploso Teguh Wahyudi mengatakan DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 06 Desa Losari pada pemungutan suara 14 Februari sebanyak 235 pemilih dan 1 pemilih masuk DBTb atau total 236 pemilih. Kemudian masyarakat yang hadir ke TPS mengunakan hak pilihnya saat itu 181 orang. 

"Diharapkan dengan adanya pemilihan suara ulang untuk Presiden dan Wakil Presiden dan DPD RI ini jumlah kehadiran pemilih tetap seperti kemarin," kata dia.

Teguh menjelaskan, silaksanakannya pemilihan suara ulang karena KPPS TPS 06 tidak memahami aturan selain faktor kelelahan.

"Ada sebanyak 21 daftar pemilih khusus bisa masuk leluasa untuk melakukan pencoblosan surat suara termasuk tidak membawa surat pengantar pindah pilih semoga ini sebagai pembelajaran kita semua,"  Teguh kepada wartawan. 

Pemilihan Suara Ulang di TPS 006 Desa Losari, Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat. 

Sebab, di TPS 006 Desa Losari disinyalir adanya pelanggaran saat pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu. Penyelenggara pemilu menemui pemilih yang tidak berasal RT/RW maupun desa setempat namun ikut melakukan pencoblosan. Tercatat ada, 21 orang warga dari luar daerah.

Mereka tidak terdaftar pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan), namun memilih menggunakan DPK (Daftar Pemilih Khusus), yakni memakai KTP untuk memberikan hak suaranya. Padahal, seharusnya pemilih yang menggunakan dokumen kependudukan harus warga setempat.

"21 pemilih tersebut merupakan warga luar Desa Losari Kecamatan Ploso,” ujar Ketua Bawaslu Jombang Dafid Budiyanto, Selasa (19/2/2024).

Para pemilih tersebut berasal dari berbagai wilayah. Di antaranya berasal dari Banten dan Samarinda. “Karena ada kesalahan administrasi, akhirnya kita rekomendasikan untuk PSU,” ujar Dafid

Sementara itu, Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jombang, Asad Choirudin mengatakan PSU di TPS 06 Desa Losari Kecamatan Ploso Jombang hanya untuk Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) dan DPD RI.

"Hanya satu TPS di Kabupaten Jombang yang menggelar PSU. Karena ada kesalahan administrasi saat pemungutan suara kemarin,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut