Jokowi Sebut Koalisi Saat Ini Masih Akan Beratraksi Politik

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat pergerakan politik saat ini cenderung dinamis. Bahkan ia menyebut masih ada kemungkinan partai politik melakukan atraksi politik. 

"Atraksi politiknya belum selesai, wira-wiri sana-sini saya melihat masih. Saya enggak tahu partai ini ke sana, partai ini ke sini, partai ini ke sana, partai ini ke sini. Jadi masih ngalor ngidul," ucapnya dalam sambutannya pada Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) 2023 yang disiarkan secara daring, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Timnas U-23 Lolos Semifinal Piala Asia, Jokowi Sebut Masalah Olimpiade

Jokowi juga menyebut saat ini lebih baik bekerja demi memperkuat ekonomi Indonesia. Dengan demikian, urusan Pemilu 2024 ia meminta untuk tidak terburu-buru.  

"Oleh sebab itu saya pesan, urusan 2024 tidak usah tergesa-gesa. Ojo kesusu, kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi masih terus mengamati pergerakan Parpol peserta Pemilu 2024. Dari hasil pengamatannya, saat ini partai-partai masih mencari format koalisi yang terbaik. 

Baca Juga

Prabowo Terima Pangkat Jenderal Kehormatan, Ini Respons Fraksi Gerindra DPRD Jatim

"Partai masih mencari format koalisi. Calonnya juga masih belum jelas, cawapresnya siapa juga belum jelas. Bener ndak? Belum jelas, kok malah dijawab," ungkap Jokowi. 

Jokowi pun menyarankan agar seluruh elemen bangsa saat ini semakin giat bekerja. Hal ini untuk meningkatkan produktivitas. 

"Jadi kita giat bekerja saja, giat bekerja kerja saja sehingga produktif itu udah ke situ aja. Setuju ndak?" ucapnya. 

Baca Juga

Belum Pilpres, Jokowi Sudah Kasih Kode Bagaimana Harus Bersikap Hadapi Kekalahan

Jokowi pun berharap urusan politik di 2024 jangan sampai mengganggu stabilitas ekonomi Indonesia. 

"Karena kalau terganggu dalam posisi dunia sulit itu kadang-kadang mengembalikannya akan sangat sulit, kadang-kadang. Bisa saja betul-betul sulit, tapi kadang-kadang bisa menyulitkan kita," tuturnya.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya