MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Indonesia belum punya teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) seperti Fukushima Jepang yang hangat dibicarakan. Namun, ada total 3 reaktor nuklir yang tersebar di 3 lokasi berbeda.
PLTN seperti Fukushima dinilai belum mampu dibangun di Indonesia. Pertimbangannya adalah karakter geologi Indonesia dianggap rawan bagi sistem PLTN.
Indonesia yang rawan gempa dinilai berbahaya bagi teknologi tersebut. Nuklir Fukushima pun hancur pada 2011 sebab genangan gempa skala tinggi.
Meski demikian, penelitian nuklir terus dikembangkan oleh Indonesia dengan pengadaan tiga reaktor nuklir. Saat ini tiga reaktor nuklir di Indonesia tersebut adalah Reaktor Atom (RA) Kartini di Yogyakarta, reaktor TRIGA 2000 di Bandung, dan reaktor GA Siwabessy di Serpong.
Reaktor Nuklir Kartini Milik Indonesia
Reaktor Nuklir Kartini sendiri dibangun pada 1974. Namun reaktor ini baru diresmikan dan beroperasi pada 1 Maret 1974. Reaktor nuklir Kartini terletak di Yogyakarta, Indonesia.
Reaktor ini dinamai dari R.A. Kartini, seorang tokoh perempuan Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
Reaktor Kartini digunakan untuk berbagai keperluan riset dan pendidikan dalam bidang nuklir, termasuk pengembangan teknologi nuklir, penelitian isotop, serta pelatihan personel nuklir. Reaktor ini memiliki daya listrik yang rendah dan tujuan utamanya adalah untuk pendidikan dan riset.
Reaktor TRIGA 2000
Reaktor atom TRIGA 2000 adalah jenis reaktor riset nuklir yang dikembangkan oleh General Atomics. TRIGA singkatan dari "Training, Research, Isotopes, General Atomics." Reaktor atom TRIGA 2000 adalah generasi terbaru dari keluarga reaktor TRIGA.
Reaktor ini dirancang untuk keperluan riset dan pendidikan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu material, fisika, biologi, dan ilmu lingkungan.
Salah satu fitur unik dari reaktor atomTRIGA 2000 adalah kemampuannya untuk mengatur daya dengan sangat fleksibel, yang memungkinkan peneliti untuk melakukan berbagai eksperimen dengan berbagai tingkat daya yang berbeda.
Reaktor ini menggunakan bahan bakar berupa tablet bahan bakar yang dapat diganti-ganti, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan berbagai eksperimen dengan bahan bakar yang berbeda. Selain itu, reaktor ini juga dapat digunakan untuk memproduksi isotop radioaktif dalam skala kecil untuk keperluan medis dan industri.
Reaktor GA Siwabessy
Reaktor GA Siwabessy adalah reaktor riset nuklir yang terletak di Serpong, Tangerang, Indonesia. Nama "GA Siwabessy" diambil dari G.A. Siwabessy, seorang ilmuwan nuklir Indonesia yang berperan penting dalam pengembangan nuklir di Indonesia. Reaktor ini awalnya dikenal sebagai reaktor TRIGA Mark II, yang dioperasikan sejak tahun 1987.
Reaktor GA Siwabessy digunakan untuk berbagai keperluan riset dan pendidikan dalam bidang nuklir, seperti fisika nuklir, ilmu material, dan ilmu lingkungan. Reaktor ini memiliki kapasitas untuk menghasilkan neutron dengan berbagai tingkat energi yang berbeda, sehingga sangat berguna dalam eksperimen dan penelitian yang membutuhkan sumber neutron.
Salah satu kegunaan penting dari reaktor ini adalah dalam produksi isotop radioaktif untuk keperluan medis dan industri. Isotop ini digunakan dalam diagnosis medis, pengobatan, dan berbagai aplikasi lainnya. Reaktor GA Siwabessy juga memainkan peran dalam pelatihan personel nuklir dan penelitian teknologi nuklir di Indonesia.
Editor : Trisna Eka Adhitya