get app
inews
Aa Read Next : Seminar Antarbangsa SUTERA Ke-2 Digelar di Thailand 23-24 Agustus

Seminar SUTERA 2023, Akademisi Unair Paparkan Puisi Rempah Hingga Sastra Tionghoa

Rabu, 23 Agustus 2023 | 18:10 WIB
header img
Unair presentasikan 10 makalah di SUTERA 2023. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Akademisi Universitas Airlangga (Unair) hadiri Seminar Antarbangsa Susastera, Bahasa, dan Budaya Nusantara (SUTERA) 2023 di Songkhla, Thailand. Kegiatan ini berlangsung pada 23-24 Agustus 2023.

Dalam kesempatan ini, rombongan Unair menyiapkan beberapa makalah untuk dipresentasikan di forum akademik yang dimotori oleh Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Watan Kita, Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Malaysia Perlis, dan Thaksin Univerity.

Dr. Ida Nurul  Chasanah, peneliti sastra sekaligus staf pengajar Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FIB Unair menyebut ada 10 makalah dengan 10 topik berbeda yang sebenarnya melibatkan para peneliti Unair.

"Rombongan Unair sebetulnya ada 10 judul makalah.  Namun, ada 1 makalah yang penyajinya berhalangan hadir. Di antara 10 itu ada staf pengajar maupun mahasiswa FIB Unair, "  kata Ida sembari menunjukkan kesepuluh makalah tersebut.

Salah satu topik yang dipaparkan adalah mengenai relasi puisi dan sejarah rempah yang ditulis Ida beserta timnya. Makalah tersebut mengulas sejumlah karya puisi Indonesia modern yang memuat puitika rempah. 

Selama ini topik rempah umumnya dibaca dalam bingkai studi sejarah dan gastronomi. Namun, dalam temuan Ida beserta tim, karya puisi memegang peranan penting terkait penyebaran mitos dan pemujaan akan rempah di seluruh dunia.  

Ida menyebut bahwa hal ini menarik didiskusikan dalam lingkup studi kenusantaraan sebab rempah adalah salah satu ikon historis yang berpengaruh besar di wilayah-wilayah negara ASEAN. Khususnya dalam upaya melihat relasi konkret puisi dengan ruang sosial.

Topik lain yang juga dibawakan oleh tim peneliti Unair adalah mengenai gambaran orang-orang Tionghoa peranakan dalam karya sastra yang terbit di seri majalah Penghidoepan yang terbit di Surabaya pada 1930-an. 

Makalah yang dipresentasikan oleh Dr. Adi Setijowati, staf pengajar sekaligus Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UA tersebut mengulas peran orang-orang Tionghoa peranakan dalam aktivitas bersastra di Surabaya pada masa sebelum kemerdekaan.

"Beberapa makalah Tim Unair itu juga ditulis berkolaborasi dengan peneliti dari instansi lain. Misalnya makalah tentang upacara pernikahan Minangkabau, itu kolaborasi peneliti dari Unair dengan peneliti dari Perpusnas," tambah Ida. 

Kegiatan seminar yang melibatkan para akademisi sastra dan budaya ini akan ditutup pada Kamis (24/8/2023) dengan acara seremonial sederhana dan pemilihan penyaji makalah terbaik.

 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut