Dananjaya Erbening Terduga Teroris Kerap Unggah Seperti Ini di Facebook

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Dananjaya Erbening (DE) ditangkap Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Polri atas dugaan terorisme.

Penangkapan DE terjadi pada Senin (14/8/2023) sekitar pukul 13.17 WIB, di Jalan, Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara. Dari keterangan resmi Densus 88 yang diterima MNC Portal, yang bersangkutan merupakn salah satu karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT KAI.

DE diduga terlibat dalam kelompok terorisme ISIS. Dia diduga menjadi pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial (Facebook).

Tim iNews menelusuri jejak akun Facebook atas nama yang bersangkutan. Ditemukan nama alias "Ibnu Mardi" pada akun tersebut.

Tampak pada laman akun Facebook tersebut, DE hanya berelasi dengan sedikit orng. Hanya ada 46 akun pertemanan.

Dari sejumlah unggahan yang dapat dilihat secara publik, berikut yang dapat diakses.

Dananjaya Erbening  Unggah Status Seputar Keislaman

Unggahan Facebook Dananjaya Erbening alias Ibnu Mardi. (Foto: Facebook)

Dananjaya Erbening  Unggah Foto yang Serupa Bendera ISIS

Unggahan Facebook Dananjaya Erbening.(Foto: Facebook)

Unggahan Facebook Dananjaya Erbening. (Foto: Facebook)

Sejumlah unggahan juga menampakkan motivasi untuk berjihad.

"Dananjaya Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," demikian keterangan resmi Densus 88 yang diterima MNC Portal, Senin (14/8/2023).

Tak hanya itu, Dananjaya Erbening diduga memiliki senjata api rakitan atau pistol. Melalui postingan akun Facebook miliknya, yang bersangkutan sudah melakukan uji coba senjata rakitan di sebuah perkebunan.

Terduga terorisme tersebut juga tergabung dalam grup telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R, grup khusus penggalangan dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA.

Dirinya merupakan admin dan membuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya