Sejumlah relawan sejarah dan ekologi Nganjuk berusaha mengamankan fosil kaki gajah purba tersebut.
Dari pihak perhutani, potongan fosil kaki gajah tersebut akan diamankan untuk diserahkan ke Museum Nganjuk.
Fosil gajah purba di hutan Tritik Nganjuk pertama kali ditemukan warga. Posisinya berada di dasar sungai yang sudah mengering.
Sebagian potongan fosil kaki gajah tersebut tampak ke permukaan. Namun sebagian lainnya masih menancap dan terpendam dalam tanah.
Setelah tanah yang menimbunnya berhasil dibuka, akhirnya tampak bahwa potongan fosil kaki gajah tersebut ternyata memang sudah patah. Panjang patahan yang telah diamankan hanya sekitar 80 cm.
Jika dibandingkan dengan fosil serupa yang sudah sering ditemukan, diperkirakan usia fosil kaki gajah yang baru ditemukan di hutan Tritik Nganjuk itu sudah mencapai lebih dari 800.000 tahun.
Editor : Trisna Eka Adhitya