Beberapa analis dan konsultan merek dagang menyayangkan keputusan Elon Musk yang telah mengumumkan perubahan update logo Twitter menjadi X.
Komentar disampaikan Joshua White, asisten profesor keuangan di Vanderbilt University. Joshua menyebut popularitas Twitter juga menjadikan kata kerja seperti "tweet" dan "retweet" sebagai bagian dari budaya modern, yang digunakan secara teratur untuk menjelaskan bagaimana selebritas, politisi, dan lainnya berkomunikasi dengan publik.
"Facebook berubah menjadi Meta Platforms Inc untuk menekankan komitmen perusahaan terhadap metavers, tapi nama produknya tetap ada," ujar Joshua.
Meski demikian, tidak dipungkiri hal tersebut juga lahir dari kreativitas pengguna. Sekarang, bagaimana warganet merespon hal tersebut.
Sidah siap dengan istilah baru untuk berinteraksi di X setelah update logoTwitter?
Editor : Trisna Eka Adhitya