"Kami menyatakan dan menyesalkan kejadian pada 28 Mei 2023 di Parangtritis. Peristiwa tersebut saat ini sudah ditangani pihak kepolisian dan telah diproses sesuai hukum yang berlaku. Dan kami juga menyesalkan peristiwa malam hari ini," kata Sutopan.
Ia menambahkan, "Kami meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri demi menjaga kondusivitas dan keamanan Kota Yogyakarta khususnya, dan wilayah D.I. Yogyakarta pada umumnya."
"Brajamusti-PSHT adalah satu. Kami warga PSHT banyak yang di Brajamusti. Demikian juga, orang Brajamusti juga bagian daripada PSHT," seru Sutopan di akhir pernyataan.
Kapolda DIY Irjen Suwondo menambahkan, "Saya selaku kapolda juga memohon maaf kepada masyarakat Yogya atas situasi yang tidak kondusif beberapa waktu lalu. Namun, saat ini situasi sudah terkendali aman. Kami menghindari kepada seluruh masyarakat, saudara-saudaraku, sedulur-sedulur semuanya, baik dari PSHT, Brajamusti, dan semuanya untuk bisa menahan diri menjaga keamanan Yogyakarya."
Editor : Trisna Eka Adhitya