MOJOKERTO, iNews.id - Ribuan pelajar mengikuti kegiatan Olimpiade Sains tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK se-Jawa Timur di gedung MTs Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Minggu (19/2/2023). Kegiatan ini diselenggarakan oleh pondok pesantren modern inspiratif terbaik di Indonesia, Amanatul Ummah.
Ketua Umum Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PERGUNU) Pusat Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA atau Kiai Asep saat menyampaikan sambutannya menyampaikan, olimpiade ini sengaja digelar untuk mengetahui tolak ukur anak dalam penyerapan ilmu dalam proses pembelajaran.
"Karena tidak UNAS lagi, kita tidak tahu sejauh mana kebutuhannya dan keberhasilan hasil pendidikan anak. Oleh karena itu, diadakannya olimpiade untuk menambah wawasan peserta didik di dunia pendidikan Indonesia," jelas Kiai Asep juga sebagai pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto.
Selain itu, olimpiade ini juga sebagai sarana pengembangan kreativitas para pelajar dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sarana menumbuhkembangkan semangat berkompetisi dalam berprestasi dan merupakan barometer kualitas pendidikan dari para pelajar.
"Disamping itu pula, para peserta olimpiade dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/ SMK se-Jawa Timur ini, supaya lebih kenal dengan Amanatul Ummah yang mempunyai segudang prestasi nasional maupun internasional," ungkapnya.
Kiai Asep menerangkan, berbagai prestasi nasional dan internasional telah dicapainya. Diantaranya adalah Tahun 2017, Amanatul Ummah menerima penghargaaan menjadi sekolah paling favorit di Indonesia, Tahun 2018 meraih penghargaan sebagai sekolah yang sistem pengajarannya paling baik di Indonesia, Tahun 2019 sebagai pondok pesantren modern inspiratif terbaik di Indonesia, serta kelulusan MBI Amanatul Ummah banyak diterima di universitas terkemuka luar negeri dan dalam negeri.
"Amanatul Ummah, juga ada sekolah yang hanya ditempuh 2 tahun yaitu sekolah SKS (dulu sekolah akselarasi) untuk SMP dan SMA. Setelah itu, dapat melanjutkan diperguruan terkemuka didunia seperti, Jerman, Perancis, Inggris, Rusia dan timur tengah tidak usah tes (karena disamakan). Juga ada SMPBP (SMP Basis Penghafal Alquran) dilanjut ke SMA BP untuk SMA BP akan mendapat Golden Tiket untuk melanjutkan perguruan tinggi Unair, ITB, UGM, UI," terangnya.
Sementara itu, Rahmat selaku koordinator panitia Olimpiade Sains Amanatul Ummah mengatakan, olimpiade sains ini merupakan olimpiade pertama yang kembali diadakan Ponpes Ammanatul Ummah setelah pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, kegiatan serupa telah sering diadakan Ponpes dengan segudang prestasi ini.
ribuan pelajar mengikuti olimpiade sains yang digelar Ponpes Amanatul Ummah, Minggu (19/2/2023). (Foto: istimewa)
Untuk peserta olimpiade sains ini diikuti 1.500 siswa di tingkat SD dan MI. Sedangkan pelaksanaan olimpiade sains di tingkat SMP dan MTS akan digelar minggu depan, dan tingkat SMA, MA dan SMK digelar dua minggu lagi.
"Hadiah pertama, menerima 3 juta, juara kedua 2.500.000," dan juara ke 3 sampai 6 sebesar 1.500.000,- serta @100 hadiah hiburan bagi para peserta lomba," katanya.
Ia juga menyampaikan, dalam olimpiade ini diujikan berbagai mata pelajaran. Diantaranya adalah matematika, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan IPA.
"Materi yang diujikan, matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia dan IPA, Tim pengujinya dari para profesional pakar pendidikan," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya