MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sebanyak dua desa di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tenggelam akibat banjir. Dua desa tersebut ialah Desa Wonorejo dan Desa Tawangsari.
Banjir yang merendam dua desa ini terjadi setelah hujan deras yang terjadi sejak Minggu (29/1/2023) sejak sore hingga malam. Rumah warga, puskesmas hingga sekolah menjadi terendam dan para siswa terpaksa tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah.
Sekda Kabupaten Mojokerto bersama BPBD setempat lantas melakukan asesmen ke dua desa yang terendam banjir. Dari asesmen tersebut ditemukan bahwa banjir terjadi akibat pendangkalan dan penyempitan sungai.
"Banjir terjadi karena pendangkalan dan penyempitan. Karena itu kami akan normalisasi, termasuk membongkar jembatan warga yang menyumbat sungai," kata Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko.
Banjir kali ini merupakan imbas dari debit air yang tidak tertampung di Sungai Avur dan meluap ke dua desa. SD Wonorejo dan SMP Trowulan Dua menjadi dua sekolah yang terdampak dan terpaksa meniadakan proses belajar siswa di sekolah.
Kepala Sekolah SMP Trowulan Nasriah, mengatakan, banjir mulai terjadi kemarin sore hingga malam.
"Banjirnya dari sungai depan dan belakang, airnya meluap dan masuk ke sekolah," katanya, Senin (30/1/2023).
Nasriah mengatakan, pihaknya terpaksa meliburkan siswa karena air telah memasuki ruang kelas.
"Jadi anak-anak diminta belajar di rumah dengan diberikan tugas," katanya.
Sedangkan di Desa Tawangsari, banjir merendam puskesmas hingga masuk ruang pelayanan pasien dewasa, anak-anak dan ruang UGD. Meski demikian pelayanan pasien di Puskesmas tetap dilakukan.
Editor : Trisna Eka Adhitya