MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Mojokerto bersama Wakil Bupati Mojokerto H. Muhammad Al Barra menggelar open turnamen dan festival Karate Gus Barra Cup Tahun 2023. Even bergengsi tersebut digelar di Pendopo Rumah Rakyat Wakil Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra pada tanggal 7-8 Januari 2023.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra. Kepada para awak media, Wabup yang akrab disapa Gus Barra itu menyampaikan, kegiatan ini sebagai upaya penjaringan atlet karate lokal agar dapat semakin meningkat.
"Kegiatan ini terbuka untuk umum, seluruh atlet karate diseluruh Jawa Timur diperbolehkan untuk ikut ajang ini. Disamping itu, juga menjadi ajang pembinaan maupun penjaringan bagi para atlet karate lokal, dan menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas karateka yang ada di Kabupaten Mojokerto," jelasnya, Sabtu (7/1/2023).
Selain itu, Gus Barra juga ingin membangun dan memupuk sikap kerja keras, disiplin, bertanggung jawab, bersahabat, menghargai prestasi, toleransi, dan cinta damai pada para siswa-siswi sebagai generasi muda bangsa ndonesia. Kemudian kegiatan ini juga sebagai ajang untuk silaturrahmi bagi para karateka guna terwujudnya semangat gotong-royong, persatuan dan kesatuan demi membangun bangsa menuju Indonesia emas di cabang olahraga karate.
Turnament ini bagian dari pembinaan usia dini. Gus Barra juga menjelaskan, ia senang antusiasme masyarakat di bidang karate tidak pernah berkurang.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat mengikuti turnament ini sangat besar. Ada sekitar 500 peserta dari berbagai penjuru Jawa Timur, para karate supaya lebih menekankan untuk bertanding dan menjunjung tinggi sportivitas," ungkap Wakil Bupati Mojokerto ini kepada wartawan, Sabtu (7/1/2022).
Ketua Forki Kabupaten Mojokerto Nyoko Adi Kuswoyo menerangkan, dalam ajang ini, dipertandingkan berbagai kelas. Mulai dari perorangan, beregu dan komite, yang dibagi sesuai kategori kelompok umur.
Untuk kategori umur dimulai dari usia dini 5-6 tahun sampai usia pelajar usia 14-15 tahun. Sedangkan kelas komite juga sama sesuai dengan berat badan karateka nya dikelompokkan.
“Kami berterima kasih, adanya dukungan semua pihak untuk menggelar giat ini. Harapan nanti, para atlet lokal dapat menjadi karateka yang handal dan mampu membawa nama baik daerah pada even bergengsi ini. Mudah mudahan gelar ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," kata Nyoko.
Ami (9) siswa SD Pandan Pacet, salah satu peserta turnament ini merasa senang mengikuti turnament ini.
"Senang, dapat ikut turnament ini. Kalau saya sudah tiga kali ikut turnament ini. Pertama di Kediri, trus di Surabaya lalu yang disini," terangnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya