Pintu Tidak Terkunci Sempurna, Kondektur dan Pengamen Terlontar dari Bus, 1 Orang Tewas

MOJOKERTO, iNews.id - Akibat pintu tak terkunci sempurna, seorang kondektur dan pengamen terlontar keluar bus di pintu keluar Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto. Dalam insiden ini, dilaporkan 1 orang korban tewas.

Pelajaran sekaligus peringatan penting bagi para penyedia angkutan bus antarkota dan pengguna sekalian. Jamak didapati bus antarkota yang melaju dengan pintu yang ditutup ala kadarnya. 

Hari ini, Minggu (1/1/2023), seorang kondektur merangkap kernet bus jatuh bersama seorang pengamen dari bus jurusan Surabaya-Tulungagung. Dalam insiden tersebut, sang kondektur dilaporkan tewas dan pengamen luka parah. 

Peristiwa nahas itu yang terjadi di pintu keluar Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto ini tentu mengejutkan banyak pihak. Sopir dan para penumpang bus sontak dibuat kaget sekaligus nanar.

Nyawa sang kondektur tidak terselamatkan. Sementara si pengamen mendapat luka parah. 

Sopir bus atas nama Agus Priyo Sasongko, menceritakan kronologi kejadian. Insiden itu bermula saat bus melaju kencang dari arah Surabaya menuju Tulunggung. 

Kondisi bus penuh dengan penumpang sehingga banyak yang berdiri di dibelakang. Menurut keterangan Agus, pintu bus ditutup.

Namun, saat bus melintasi jalan tikungan, tiba-tiba pintu belakang bus terbuka dan kedua korban terjatuh. Agus menduga gerendel pintu tidak sengaja tersentuh tangan kondektur dan terbuka sendiri. 

"Tadi memang banyak penumpang berdiri di belakang. Terus, pintu terbuka dan mereka jatuh," ujarnya. 

Akibat inisiden tersebut, aparat Polresta Mojokerto langsung menghentikan bus. Puluhan penumpang terpaksa dipindahkan ke bus lain. 

Sedikit berbeda, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari petugas Dishub Jatim Supriadi, kondektur bus lupa menutup pintu bus, sehingga terbuka saat melintasi tikungan. 

Kini, bus beserta krunya diamankan di Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota. Pihak kepolisian tengan melakukan penyidikan lebih lanjut. 

Korban tewas yaitu kondektur bus atas nama Slamet Supriadi, warga Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Sedangkan korban luka yakni Nanang Setyobudi, warga Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Editor : Trisna Eka Adhitya