get app
inews
Aa Text
Read Next : Nama Kesatuan Polri Diambil dari Pasukan Gajah Mada, Begini Kisahnya

Sang Mpu Nala, Perancang Kapal dan Panglima Angkatan Laut Majapahit

Kamis, 17 November 2022 | 10:42 WIB
header img
Kapal Jung Jawa menjadi saksi kehebatan Mpu Nala pada masanya.(Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id- Dari deretan nama besar  Kerajaan Majapahit, hadir nama Mpu Nala. Dialah sosok di balik kejayaan armada laut Majapahit

Mpu Nala atau Laksamana Nala merupakan salah seorang panglima perang yang mengantar Kerajaan Majapahit berjaya pada masanya. Jika Gajah Mada memimpin di darat, Mpu Nala yang mengomando di laut. 

Nama Mpu Nala sempat disebut di banyak tinggalan Majapahit. Ia sebagai  pemimpin armada laut tercatat dalam Kakawin Negarakertagama, Prasasti Prapancasarapura, Prasasti Batur, Prasasti Bendosari, Prasasti Palungan, dan Prasasti Sekar.

Mpu Nala diangkat menjadi Panglima Majapahit di masa kepemimpinan Tribhuwana Tunggadewi. Ia disebut kerap berjaga di Pelabuhan Ujung Galuh (Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya).

Saat itu, Ujung Galuh memang merupakan pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Majapahit. Pelabuhan besar itu adalah bagian kekuasaan Kerajaan yang dibangun oleh Prabu Wijaya ini.

Di masa kepemimpinan Mpu Nala, Majapahit berkonflik dengan Mongol. Pasukan Mongol juga merupakan pasukan yang tenar namanya di lautan. 

Majapahit perlu strategi jitu untuk melampaui kehebatan armada laut pasukan Mongol. Saat itulah Mpu Nala mengisi peran pengabdiannya. 

Ia berhasil membongkar rahasia konstruksi kapal perang peninggalan tentara Mongol. Saat pasukan Mongol berhasil dikalahkan lewat siasat darat, kapal-kapal mereka menjadi barang sitaan. 

Kapal-kapal itu dipakai memperkuat Angkatan Laut Majapahit. Namun, Mpu Nala tidak berhenti di situ. 

Ia mempelajari struktur kapal pasukan Mongol itu hingga menemukan rahasia ketangguhan bahkan titik lemahnya. 

Dalam analisis Mpu Nala, ia  menemukan bahwa konstruksi badan kapal laut tentara Mongol yang gemuk menjadi titik kelemahan. Badan kapal yang gemuk membuat sistem navigasi kapal sulit dikendalikan.

Oleh karena itu, Mpu Nala pun merancang bentuk tandingan kapal Mongol. Ia membuat kapal yang ideal bagi angkatan laut Majapahit.

Kapal-kapal perang Majapahit itu dikenal dengan nama Jung Jawa. Lengkap dengan meriam Cet Bang yanh saat itu merajai lautan dan sangat disegani.

Kapal-kapal Majapahit dibuat dari kayu pohon besar yang diambil dari sebuah pulau rahasia. Tidak terungkap hingga kini di mana pulau yang dimaksud. 

Kapal rancangan Mpu Nala memiliki badan yang lebih ramping. Namun, kapasitasnya jauh lebih besar dari pada kapal Mongol. 

Puncak kesuksesan Mpu Nala memimpin armada laut Majapahit adalah ekspedisi maritim ke seluruh Nusantara. Mpu Nala mengemban misi di bawah pengawasan Gajah Mada.

Sekitar tahun 1339-1341, Angkatan Laut Majapahit menundukkan seluruh Nusantara bagian barat.  Dimulai dari kerajaan Samudera Pasai, berlanjut ke seluruh Pulau Sumatera, Semenanjung Melayu, dan berakhir di Kalimantan.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut