get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Mojokerto Sabet Dua Penghargaan Dari Media

Pemkot Mojokerto Beri Pelatihan Las, Otomotif Hingga Listrik Bagi Warga

Kamis, 20 Oktober 2022 | 10:54 WIB
header img
Wali Kota Mojokerto Ika puspitasari saat memberikan pengarahan kepada para peserta pelatihan, Rabu (19/10/2022). (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Menjelang berakhirnya pelatihan kerja berbasis kompetensi yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) Kota Mojokerto dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali melakukan monitoring ke Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto di Jalan Raya Jabon Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (19/10/2022).

Kali ini adalah giliran para peserta pelatihan las, pelatihan otomotif motor, pelatihan otomotif mobil, dan pelatihan instalasi listrik yang bertatap muka secara langsung dengan wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini

Kepada para peserta pelatihan, selain menekan betapa pentingnya kompetensi bagi para pekerja, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini juga menekankan agar jika sudah bekerja kelak harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Karena kesempatan yang baik belum tentu akan datang lagi.

“Jika sudah lulus dan punya sertifikat dan ada yang merekrut untuk bekerja jangan sia-siakan kesempatan itu. Kalian harus bekerja dengan dedikasi yang tinggi, jangan bermalas-malasan,” tegasnya.

Lebih lanjut kepada para peserta pelatihan, Ning Ita mengingatkan bahwa setiap perusahaan hanya menginginkan pekerja yang rajin, berdedikasi tinggi dan bisa bekerja tepat waktu. Bisa melaksanakan target-target yang ditetapkan oleh pemberi kerja atau perusahaan. 

“Yang sudah pernah berkontrak belum tentu kontraknya diperpanjang. Makanya berikan loyalitas dan kinerja yang terbaik karena itu akan menjadi pertimbangan bagi pemberi kerja untuk memperpanjang atau tidak kontrak kerjanya,” jelas Ning Ita.

Ia menambahkan bahwa saat ini jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lowongan kerja yang tersedia. 

“Sangat besar jumlah pencari kerjanya dibanding jumlah lowongan kerjanya. Jadi kalau kalian tidak bekerja dengan sungguh-sungguh tentu akan mudah pemberi kerja untuk mencari pengganti,” tuturnya.

Sebagai informasi para peserta pelatihan setelah mendapat pelatihan selama 25 hari akan mengikuti tes, dan bagi yang dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Nasaional Serifikasi Profesi.

Sebelumnya Ning Ita juga telah melakukan monitoring di tempat yang sama untuk pelatihan menjahit, pelatihan teknisi pendingin/AC, pelatihan tata rias pengantin gaun panjang. Serta pelatihan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Multimedia di SMKN 1 Kota Mojokerto, dan pelatihan tata boga di SMKN 2 Kota Mojokerto.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut