MOSKOW, iNewsMojokerto.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia berhasil menghancurkan target tentara Ukraina dengan menggunakan drone bunuh diri. Drone tersebut merupakan serangan yang dilakukan di poros Nikolayev-Krivoy Rog.
Drone mengincar tentara ukraina yang beroperasi di Kherson. Ini sebagai upaya Rusia untuk mengusir pasukan Ukraina di daerah itu.
Tayangan yang dirilis menunjukkan drone mengincar beberapa target, yakni tank, meriam artileri, kendaraan lapis baja HMMWV buatan AS, serta mobil yang digunakan oleh sekelompok tentara. Video itu menggabungkan rekaman yang diambil dari drone bunuh diri dan pesawat tanpa awak (UAV).
Dalam rekman video itu tampak drone mampu menghancurkan kendaraan-kendaraan tempur milik Ukraina. Tentara Ukraina juga tampak melarikan diri pasca serangan.
"Akibat dari penggunaan UAV, beberapa tank, artileri self-propelled dan kendaraan beroda, termasuk yang dipasok negara-negara NATO, hancur,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia, dikutip dari RT, Jumat (14/10/2022).
Kemhan tak memberikan penjelasan lebih lanjut soal drone dan amunisi yang digunakan dalam serangan. Namun jika dilihat dari tayangan, drone itu merupakan versi terbaru dari drone Lancet.
Jika hal ini benar, maka drone ini merupakan produk militer yang dikembangkan oleh anak perusahaan Kalashnikov, Zala Aero dan memiliki kemampuan membawa hulu ledak seberat 5 kg. Keunggulan lain dari drone ini yakni mampu mengudara selama lebih dari 1 jam sebelum menghancurkan targetnya.
Berbeda dengan versi sebelumnya, drone ini memiliki sayap depan lebih besar dan sayap ekor lebih kecil. Drone Lancet versi sebelumnya memiliki dua sayap berformasi X simetris.
Editor : Trisna Eka Adhitya