SEMARANG, iNewsMojokerto.id - Pondok Pesantren Miftahus Sa'adah Wirosari, Grobogan terus mengembangkan kemampuan santrinya. Kali ini, Ponpes ini menjalin kerja sama dengan Universitas Ivet (Unisvet) Semarang untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri dengan pendidikan lebih tinggi.
Kerja sama atau Memorandum Of Understanding (MoU) ditandatangani kedua pihak di aula Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang, di Jl Pawiyatan Luhur IV /17 Bendan Duwur Gajah Mungkur Semarang, Rabu (28/9/2022). Pihak Yayasan Pembina IKIP Veteran (penyelenggara Unisvet) diwakili KH Ahmad Su'udi, sedang pihak pesantren diwakili Pengasuh Pesantren KH Nur Cholis.
Ketua Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang KH Ahmad Suudi mengatakan, salah satu realisasi kerja sama Unisvet dengan mengalokasikan beasiswa kepada 100 santri Miftahus Sa'adah yang telah lulus dari sekolah lanjutan atas untuk melanjutkan kuliah di Unisvet pada tahun akademi 2022/2023.
"Sejumlah seratus mahasiswa itu mendapat bea siswa program mandiri dan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada tahun akademi 2022/2023 ini, " kata Ahmad Su'udi usai penandatanganan MOU.
Dikatakan, Unisvet menaruh perhatian besar kepada anak-anak bangsa bertalenta namun kurang mendapat perhatian terutama dari kalangan santri, sehingga potensi besar itu tidak terhambat atau mandek pengembangannya.
Karena itu lanjutnya, Unisvet membuka diri untuk bermitra dengan berbagai pihak untuk memberikan kesempatan kepada anak bangsa untuk mengembangkan kemampuan profesional dan akademiknya dengan mengikuti program perkuliahan di Unisvet.
Dia menambahkan, ke-100 santri Miftahus Sa'adah itu melanjutkan studi di tiga program studi meliputi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, Pendidikan Vokasional Otomotif dan Teknologi Informasi yang berada di bawah Fakultas Sain dan Tekonologi (Saintek) Unisvet.
Pengasuh Pesantren Miftahus Sa'adah KH Nur Cholis mengapresiasi kepedulian Unisvet terhadap para santri yang diasuhnya dalam mengembangkan potensinya.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Unisvet, mudah-mudahan kerja sama ini terus berlanjut sehingga santri dapat semakin berdaya," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya