Menlu AS: Jika Rusia Berhenti Berperang, Perang Berakhir

WASHINGTON, iNewsMojokerto.id - Amerika Serikat (AS) meyakini jika Rusia memutuskan untuk menghentikan perang dengan Ukraina, maka perang akan otomatis berakhir. Dengan berakhirnya perang, maka hal itu akan berdampak positif atas tidak akan diadakannya perang nuklir yang akan dikerahkan Rusia. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengungkapkan, pihak Rusia harus menghentikan perang ini untuk mencegah meningkatnya eskalasi dengan cara menarik pasukan dari Ukraina. Karena menurutnya, Ukraina selama ini hanya berusaha mempertahankan diri dari serangan Rusia. 

Baca Juga

Putin: Trump Kembali Jadi Presiden AS Mungkin Mencegah Perang Ukraina

 “Jika Rusia berhenti berperang, perang berakhir. Jika Ukraina berhenti berperang, Ukraina selesai," tuturnya dalam program 60 Minutes CBS News yang tayang Minggu (25/9/2022).

Oleh karena itu, lanjut dia, negara-negara Barat terus memberikan bantuan senjata ke Ukraina. Itu perlu untuk membantu Ukraina mengalahkan pasukan Rusia di medan perang.

Hal itu juga sebagai upaya pencegahan agar Rusia tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang ini. Pasalnya, dampak dari penggunaan senjata nuklir dapat merugikan banyak pihak termasuk Rusia. 

Baca Juga

Malaysia Disemprot AS Karena Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Gaza, Mahathir Mohamad Balik Sindir

Oleh karenanya, ia juga mengklaim AS memiliki rencana jika Rusia sampai menggunakan senjata nuklirnya. Meski belum terjadi, AS masih menutup rapat-rapat langkah apa yang akan dilakukan jika kemungkinan terburuk itu benar-benar dilakukan Rusia. 

“Saya tidak akan membahas apa konsekuensinya. Setiap penggunaan senjata nuklir memiliki efek bencana, bukan saja bagi negara yang menggunakan, tapi juga untuk banyak orang lain,” ujarnya.

Komentarnya ini berkaitan erat dengan pernyataan Presiden Putin sebelumnya yang menyatakan akan mengerahkan pasukan cadangan dan segala kemampuan yang ada untuk menggempur Ukraina. Hal ini diartikan AS sebagai potensi rencana penggunaan senjata nuklir oleh pihak Rusia.

Baca Juga

Kumail Demo di Depan Konjen Amerika Serikat Surabaya, Ada Apa?

Namun, dalam kesempatan berbeda, Pejabat RUsia mengklarifikasi bahwa perang yang terjadi saat ini, Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk menghancurkan Ukraina. Pasalnya perang ukraina berdasarkan doktrin militer tak memenuhi syarat untuk penggunaan senjata nuklir. 
 

Editor : Trisna Eka Adhitya