get app
inews
Aa Read Next : Rusia dan Korut Semakin Mesra, Ada Jadwal Kunjungan Dalam Waktu Dekat

Serangan Udara Rusia Semakin Berbahaya, Ini Sebabnya

Jum'at, 23 September 2022 | 08:19 WIB
header img
Angkatan Udara Rusia akan menerima jet tempur Su-57 baru tahun ini (Foto: iNews, Reuters)

MOSKOW, iNewsMojokerto.id - Rusia terus meningkatkan kemampuan serangan udara mereka. Terbaru, Rusia akan meningkatkan produksi jet tempur generasi kelima Su-57. 

Pasukan Moskow memang telah menerjunkan jet canggih ini dalam perang melawan Ukraina. Namun karena jumlahnya yang masih terbatas pihak Rusia ingin meningkatkan jumlahnya. 

Perusahaan teknologi pertahanan milik pemerintah Rusia Rostec menyatakan, Angkatan Udara Rusia akan menerima unit baru tahun ini.

“Angkatan Udara Rusia akan menerima jet tempur Su-57 baru tahun ini,” kata bos Rostec, Sergei Chemezov, Kamis (22/9/2022), dalam pernyataan di akun Telegram resmi perusahaan, seperti dilaporkan kembali RT. 

Untuk mengejar target itu, kecepatan produksi jet tempur SU-57 akan ditingkatkan. Pabrik di timur jauh menjadi lokasi ekspansi dan modernisasi guna memenuhi target produksi. 

Jalur perakitan dan fasilitas tambahan lainnya sudah dibangun di pabrik tersebut. Jet tempur SU-57 memiliki kemampuan siluman yang mampu menghindar dari radar, menyerang target udara dan darat, termasuk titik sistem pertahanan udara musuh. 

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan agar militernya dilengkapi dengan perangkat keras tambahan. Pada Selasa lalu, Putin mengatakan pihak berwenang harus memastikan siklus kerja berkelanjutan di fasilitas militer serta mempelajari peralatan tempur musuh yang direbut di medan perang Ukraina, termasuk senjata yang dipasok oleh NATO.


Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Angkatan Udara Rusia Terima Jet Tempur Siluman Su-57 Baru, Perang Ukraina Makin Sengit "

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Berita iNews Mojokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut