MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Viral lagu berjudul Dir Dur Daeng di platform TikTok, sang penyanyi ungkap kisah di balik lagu tersebut. Kisah ini berbalik 180 derajat dibanding apa yang bisa ditonton melalui video.
Viral video lagu Dir Dur Daeng menyimpan kisah pahit sang penyanyi. Hal ini berbeda dengan kesan kocak yang ditampilkan di TikTok.
Viral video lagu Dir Dur Daeng yang dinyanyikan oleh Sarino ini tengah menjadi perbincangan. Pemilik akun @sarino680 itu mengungkap kisah hidupnya yang penuh jatuh bangun.
Pengguna TikTok dihebohkan oleh lagu Dir Dur Daeng yang mampu mengundang gelak tawa siapapun yang menontonnya. Lagu ini pun direspon oleh lebih banyak orang dan dijadikan konten kreatif.
Setelah ditelusuri, Sarino mengaku bahwa lagu Dir Dur Daeng yang dibawakannya terinspirasi dari lagu berjudul Maya karya Muchsin Alatas. Lagu berjudul Maya ini populer dinyanyikan oleh Meggy Z.
Mujur justru karena Sarino tak hafal lirik aslinya. Sarino lantas menirukan kendangan lagu ini sebagai lirik.
Dari sanalah muncul "Dir Dur Daeng". Lagu Maya pun berubah menjadi konten kreatif yang menghibur banyak orang.
Bunyi Dir Dur Daeng ditambah ekspresi Sarino kala menyanyi menambah kelucuan video ini. Padahal, perekaman video un dilakukan dengan alat seadanya.
Konten Sarino lantas viral hingga membuat akun TikToknya kini diikuti oleh 492,4 ribu orang. Sarino pun mendulang popularitas dan mendapat banyak tawaran endorsement.
Kisah kesuksesan ini menyimpan cerita yang cukup memilukan. Tak sekonyol video viralnya, Sarino ternyata banyak merasakan lika-liku kehidupan yang tak indah.
Sarino diketahui berasal dari Bangkalan, Madura. Ia merantau ke Surabaya demi mencari nafkah.
Selama merantau, Sarino berjualan sate keliling di kawasan Lidah Wetan, Surabaya. Sayang, pria 28 tahun ini terpaksa berhenti berjualan setelah mendapat tuduhan dari rekan sesama penjual sate.
Kecewa, pemilik akun TikTok @sarino680 ini memutuskan pindah ke Sidoarjo. Namun, nasib buruk kembali menimpa saat sang istri menggugat cerai hingga membuatnya agak trauma dengan pernikahan.
Pasca selesai dengan urusan perceraian, Sarino pun bangkit dan melanjutkan hidup. Ia akhirnya memutuskan berjualan kelapung (kelapa tepung) goreng di sekolah-sekolah yang ada di Sidoarjo.
Dengan penghasilan pas-pasan itu, Sarino hanya mampu tinggal di kamar kos yang sempit. Ia belum bisa mencukupi kebutuhan tempat tinggal yang layak.
Saat ini, meski videonya sudah viral dan mengundang pintu rejeki lainnya, Sarino masih tetap berjualan. Viral video Dir Dur Daeng membuat Sarino mendapat banyak tawaran endorsment dengan bayaran lumayan.
Namun ia tetaplah Sarino. Pribadi aslinya sangat berbeda dengan kesan kocak di platform media sosial TikTok.
Ia berharap viral videonya bisa mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, Sarino kini rajin mengunggah konten kreatif lainnya.
Setiap video promosi yang ia buat, Sarino menetapkan tarif sebesar Rp200 ribu sampai Rp500 ribu. Dari penghasilan itu, Sarino mampu menerima puluhan endorsement dalam sehari.
Editor : Trisna Eka Adhitya