Inggris Tidak Undang Rusia ke Pemakaman Ratu Elizabeth Buntut Invasi ke Ukraina

LONDON, iNews.Mojokerto.id - Pemakaman Ratu Elizabeth II akan digelar pada 19 September 2022. Daftar undangan telah diumumkan oleh pihak Kerajaan Inggris.

Negara-negara yang tercatat memiliki hubungan diplomatik dengan Inggris akan menerima surat undangan resmi. Mereka dipersilakan mengirim perwakilan untuk hadiri prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Dalam daftar ini, keterangan sumber Whitehall kepada Reuters, Selasa (13/9/2022) menyebut bahwa Rusia tidak disertakan dalam daftar undangan. Hal ini merupakan buntut sikap Inggris terhadap aksi Rusia ke Ukraina.

Inggris dan para sekutunya selama ini telah berusaha mengisolasi Rusia di panggung dunia melalui sanksi ekonomi serta tindakan lain. Itu merupakan tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina yang masih terus berlangsung hingga kini.

Undangan resmi dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II ini bukan sebatas seremonial saja. Ini adalah sebuah agenda diplomatik.

Pemakaman Ratu Elizabeth diperkirakan menjadi salah satu pertemuan diplomatik terbesar Inggris dalam beberapa tahun. Oleh karena itu, daftar undangan acara ini menjadi penting

Selain Rusia, Kerajaan Inggris juga diberitakan tidak mengundang perwakilan dari negara-negara yang tergabung dalam Belarusia dan Myanmar. Negara-negara yang ikut mendukung invasi Rusia juga masuk dalam aksi isolasi yang digencarkan Inggris.

Sementara Myanmar dan militernya menjadi sasaran sanksi Inggris terkait pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya. Sikap ini merupakan sikap resmi pemerintahan Inggris.

Terkait acara puncak pemakaman Ratu Elizabeth II, 19 September mendatang, dilansir dari BBC melalui Reuters, sekitar 500 pejabat asing diperkirakan akan hadir di London.

Sejumlah pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, Kaisar Jepang, dan deretan para pemimpin negara lain telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

Editor : Trisna Eka Adhitya