Mengapa Orang Suka Berjudi? Pria dan Wanita Beda Jawaban

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Mengapa orang suka berjudi dijelaskan sebagai sebuah fenomena psikologis yang unik. Namun, alasannya di luar dugaan. 

Dari laman Psychology Today, Tim iNews melansir sebuah laporan penelitian yang dikerjakan secara konsisten terkait perjudian. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang sering berjudi bukanlah karena alasan sosial dan ekonomi. 

Faktanya, motivasi lain mengapa orang suka berjudi  dapat bervariasi sesuai dengan karakteristik pribadi penjudi. Jenis aktivitas perjudian yang dipilih juga dapat mendukung latar belakang tersebut. 

Menurut laporan penelitian ini, teori sosial dan ekonomi gagal menjelaskan mengapa kegiatan perjudian tertentu lebih populer atau 'membuat ketagihan' dibanding yang lain. Variasi dalam kegemaran jenis perjudian dianggap sebagai hasil dari perbedaan dalam aksesibilitas dan motivasi orang dalam berjudi.

Orang yang lebih tua misalnya, cenderung memilih kegiatan judi yang meminimalkan kebutuhan untuk pengambilan keputusan atau konsentrasi yang kompleks seperti bingo atau mesin slot. Sementara orang yang lebih muda cenderung tertarik pada judi yang menawarkan aksi dan ketegangan lebih. 

Secara stereotip, gender juga disebut sebagai salah satu alasan mengapa orang suka berjudi. Salah satu temuan penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih menyukai permainan berbasis persentase peluang dan pria cenderung lebih menyukai permainan berbasis keterampilan.

Misalnya, poker, dari sudut pandang pria dianggap sebagai judi berbasis keterampilan. Sementara kaum wanita melihatnya sebagai permainan perhitungan peluang. 

Dalam berjudi, umumnya, wanita tidak suka ketika orang lain melihat mereka kalah. Para wanita mungkin lebih menyukai mesin slot sebab tidak ada yang melihat pemain kalah atau menang. 

Judi dengan mesin slot  sering kali merupakan pengalaman pribadi yang bebas dari rasa bersalah atau malu. Sementara para pria tidak begitu. 

Menurut penelitian, saat seorang pria kalah berjudi, ada kejantanan yang melekat padanya untuk berkata, "Ya, saya kehilangan £ 500, tapi saya mampu membelinya."

Dan saat menang besar, para pria suka hal tersebut diekspose secara langsung. Sebab, mereka menganggap ini sebagai bagian dari keterampilan. 

Perbedaan alasan itu tidak lantas menunjukkan apakah kaum pria lebih suka berjudi dibanding wanita. Wanita yang suka berjudi atau pria yang suka berjudi sama-sama berkaitan dengan keberanian dalam mengambil risiko. 

Dengan alasan yang berbeda, orang yang suka berjudi melihat ini sebagai keseruan dan alasan-alasan lain yang lebih kompleks dibanding sekadar masalah ekonomi.

Editor : Trisna Eka Adhitya