MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Gangguan pendengaran tidak hanya terjadi bertahap seiring bertambahnya usia (presbikusis). Di usia muda pun, seseorang bisa alami gangguan pendengaran.
Menurut lansiran Tim iNews dari laman Mayo Clinic, gangguan pendengaran didefinisikan sebagai salah satu dari tiga jenis: Konduktif (melibatkan telinga luar atau tengah), Sensorineural (melibatkan telinga bagian dalam) dan Campuran (kombinasi keduanya).
Ternyata ada berbagai penyebab gangguan pendengaran. Mulai dari masalah menumpuknya kotoran di telinga hingga trauma.
Penuaan dan paparan kronis terhadap suara keras keduanya berkontribusi pada gangguan pendengaran. Misalnya saat Anda terbiasa mendengarkan musik dengan earphone. Lambat laun ini bisa memengaruhi kepekaan telinga dalam menangkap suara.
Tanda dan gejala gangguan pendengaran yang tidak disadari
Gejala gangguan pendengaran mungkin cukup sulit dideteksi karena ini berkaitan dengan persepsi seseorang. Seberapa baik dan buruk Anda mendengar, Andalah yang bisa mengukurnya.
Tanda dan gejala gangguan pendengaran mungkin termasuk merasa suara Anda terlalu keras. Akibatnya Anda meredam ucapan dan suara lain.
Di situasi lain itu mungkin berkaitan dengan kesulitan memahami kata-kata orang lain. Terutama jika berada di area dengan latar belakang kebisingan atau keramaian.
Umumnya ini terjadi dengan kesulitan mendengar bunyi konsonan. Pada akhirnya pembicaraan tidak dapat ditangkap dengan jelas.
Anda mungkin akan sering meminta orang lain untuk berbicara lebih lambat, jelas dan keras. Atau sesederhana meminta lawan bicara mengulang kembali apa yang disampaikannya.
Kadang kala hal tersebut berhubungan dengan fokus seseorang saat berkomunikasi. Namun, bisa jadi memang ada masalah dengan indera pendengaran Anda.
Di satu titik kondisi ini mungkin membuat seseorang menarik diri dari percakapan dan menghindari momen bersosialisasi.
Kapan harus ke dokter? Jika Anda tiba-tiba kehilangan pendengaran, terutama di satu telinga, segera cari bantuan medis.
Saat percakapan sehari-hari Anda terganggu dengan momen-momen tersebut, jangan malu untuk mengecek kesehatan telinga. Bicaralah dengan dokter Anda jika kesulitan mendengar mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Tidak perlu mengingkari bahwa percakapan yang Anda lakukan tidak dapat ditangkap dengan normal. Saat ini, kesehatan telinga Anda sangatlah penting.
Terlebih bagi Anda yang berusia lanjut. Gangguan pendengaran pada dasarnya terkait dengan usia. Hal itu memang terjadi secara bertahap. Jadi mungkin saja seseorang tidak menyadari hal ini pada awalnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya