MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Single bukan berarti menutup diri dari relasi apapun. Single bukan juga membatasi diri dari mencoba menjalin hubungan baru.
Lajang bukanlah kelemahan karena tidak dapat menemukan pasangan. Lajang justru merupakan kekuatan kesabaran menunggu orang yang tepat.
Dilansir dari laman Inspiring Tips, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi single dan bahagia.
1. Berlatih mencintai diri sendiri.
cara pertama menjadi single dan bahagia adalah mempraktikkan self-love. Orang yang mencintai diri sendiri bisa lebih percaya diri dan bahagia.
Mencintai diri sendiri itu penting karena dapat membantu seseornag merasa tidak terlalu kesepian dan lebih percaya diri dengan untuk menghadapi hidup. Mencintai diri sendiri juga membuat seseorang lebih terbuka untuk menerima cinta dari orang lain.
Rangkul diri sendiri, dukung diri sendiri., maafkan, lindungi, dan apresiai diri dengan memberi hadiah yang membuat diri bahagia. Hal-hal semacam itu bisa membangun pondasi kesadaran yang baik.
2. Berusaha memperbaiki diri.
Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk menjadi versi diri yang lebih baik. Luangkan waktu untuk belajar, tumbuh, dan menjadi versi diri yang terbaik.
Faktanya, sangat penting untuk tetap bahagia di setiap bidang kehidupan, terutama dalam hal cinta dan hubungan sosial. Menjadi lajang tidak berarti selalu sendiri setiap waktu.
Para jomblo boleh memiliki tujuan yang ingin dicapai, hal-hal yang harus dipelajari, dan tempat untuk dikunjungi. Jaga agar diri "open minded" terhadap hal-hal baru.
3. Pertimbangkan manfaat finansial menjadi lajang.
Setidaknya, orang yang single tidak perlu khawatir tentang kebutuhan atau keinginan pasangan. Hal itu sah saja dianggap sebagai keuntungan.
Orang yang single bisa lebih berhemat dan fokus pada hal yang diinginkannya saja.
Dibanding mengeluarkan uang untuk orang yang mungkin tidak tepat, pertimbangkan untuk menabung dan menggunakan keuangan dengan bijak.
Tidak perlu sungkan mengakui ini sebagai sebuah keuntungan. Ada kalanya faktor finansial dalam hubungan memang memberi pengaruh besar.
4. Bangun relasi spiritual.
Dibanding mengeluh atau bersedih tentang status, mengapa tidak mengarahkan pandangan pada relasi spiritual dan religi. Menjadi single mungkin salah satu kesempatan untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Pikirkan tentang proyeksi yang mungkin Anda inginkan pada pasangan. Orang mungkin selalu mencari manusia biasa untuk memenuhi kebutuhan yang hanya dapat dipenuhi oleh Tuhan.
Dengan begitu, cobalah menjadikan Tuhan sebagai cinta pertama. Hal ini mungkin memberi Anda pandangan lain tentang relasi yang Anda miliki.
5. Habiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.
Support system tidak selalu berfokus pada pasangan. Bisa jadi, peran yang Anda butuhkan justru bisa diisi oleh keluarga.
Seseorang tidak harus berada dalam hubungan intim untuk bahagia. Cinta dan dukungan keluarga sudah cukup untuk membuat seeorang bahagia.
Keluarga sering kali menjadi orang-orang yang dapat Anda percayai dan andalkan. Lakukan aktivitas positif dan menyenangkan bersama orang tua dan saudara.
6. Jaga hubungan pertemanan.
Selain keluarga, teman adalah pihak yang bisa menjadi support system. Namun tentunya pastikan memilih teman yang worth it dan nyata.
Tiap orang biasanya memiliki hal-hal yang tidak dapat dibagikan dengan keluarga. Itulah mengapa orang perlu memiliki teman.
Sahabat adalah obat untuk hati yang terluka dan bahu untuk bersandar. Jadi bergaullah dengan teman dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
7. Tingkatkan penampilan fisik dan pola pikir
Jadilah sahabat terbaik bagi diri Anda sendiri ketika tidak bersama orang lain. Perlakukan diri seperti belahan jiwa atau sahabat.
Rawat penampilan fisik misalnya dengan meluangkan waktu pergi ke salon , spa, atau sekadar berenang di akhir pekan. Ajak diri sendiri untuk menikmati sedikit hal yang memanjakan.
Selain itu, perkaya diri dengan pengetahuan yang membangun. Baca buku yang menarik atau ikutilah kelas kepribadian.
Editor : Trisna Eka Adhitya