JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Masalah mobil matic ngempos cukup sering terjadi. Hal ini pun dapat cukup mengganggu apalagi jika mobil sedang digunakan dalam perjalanan.
Mobil yang mendadak ngempos ketika dikendarai merupakan hal yang sangat tidak nyaman dan harus segera diatasi. Namun sebelum itu, pemilik kendaraan harus paham apa yang menjadi penyebab mobil matic tidak bertenaga.
Dilansir dari laman resmi Mitsubishi Motors, Kamis (11/8/2022) ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil ngempos dan tidak bertenaga serta cara mengatasinya.
Berikut ini 4 penyebab mobil ngempos dan cara mengatasinya:
1. Filter Udara yang Kotor
Filter udara adalah salah satu komponen yang perlu diperhatikan pada mobil karena ini berkaitan dengan kinerja ruang pembakaran di dalam mesin. Filter udara ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang berupa debu agar tidak masuk ke dalam ruang pembakaran.
Mesin pada dasarnya memang membutuhkan oksigen agar dapat terjadi pembakaran yang sempurna. Jika filter udara terlalu kotor, maka hal ini dapat menyebabkan udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran menjadi sangat berkurang.
Inilah yang menyebabkan mobil menjadi ngempos atau kurang bertenaga saat di gas. Untuk mengantisipasi atau mengatasinya, maka pemilik kendaraan harus rutin mengganti filter udara agar udara tersebut.
2. Periksa Kadar dan Kualitas Oli
Oli yang berkualitas dapat menjaga kondisi mesin tetap baik. Ini juga dapat menjadi faktor mobil mengalami ngempos atau tidak bertenaga.
Jika oli telah berwarna kecoklatan, maka sebaiknya lakukan flushing oli di bengkel terdekat atau ganti dengan oli baru sesuai rekomendasi. Demikian penyebab dan cara mengatasi mobil matic tidak bertenaga atau ngempos.
3. Periksa Sistem Pengapian
Pengapian adalah salah satu komponen yang berperan penting dalam kinerja mesin mobil. Jika terdapat masalah pada pengapian, kinerja mesin dapat menurun yang bisa membuat mobil ngempos atau kurang bertenaga saat digas.
Sistem pengapian utamanya terkait dengan busi. Mobil kurang bertenaga atau ngempos bisa jadi karena busi kotor. Maka, cobalah periksa kebersihan busi mobil setiap saat.
4. Mesin Mobil Terlalu Panas (Overheating)
Mesin mobil akan menjadi terlalu panas atau overheating jika sistem pendinginan tidak bekerja secara optimal. Hal ini dapat mengakibatkan pemuaian di beberapa komponen dalam mesin.
Jika masalah ini tidak diatasi, maka akan dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa komponen mesin lainnya. Jika mesin mengalami panas berlebih, maka istirahatkan dahulu mobil hingga kondisi memungkinkan.
Berikutnya bisa coba periksa air radiatornya. Pasalnya, ada kemungkinan air radiator kering atau habis. Jika demikian, maka segera isi dengan coolant atau air agar sistem pendinginan bekerja kembali.
Pastikan selalu kendaraan dalam kondisi baik sebelum digunakan untuk berkendara, terutama jika menempuh jarak jauh.
Editor : Trisna Eka Adhitya