get app
inews
Aa Read Next : Pacaran Beda Usia, Siap-siap Hadapi 3 Masalah Ini

Berkencan dengan Orang yang Usianya Terpaut Jauh, Kaum Pria Lebih Berpeluang

Jum'at, 29 Juli 2022 | 14:01 WIB
header img
Ada stigma negatif tentang berkencan dengan orang yang selisih usianya jauh. (Foto: Pexels)

MOJOKERTO, iNews.id - Beda usia yang jauh dalam hubungan romantis kerap menarik perhatian. Banyak orang merasa 'tidak nyaman' dengan hal ini.

Entah itu selebriti atau seseorang yang Anda kenal secara pribadi. Atau mungkin situasi ini tengah Anda hadapi sendiri. Keputusan untuk berkencan dengan perbedaan usia yang jauh sering kali bukan hal yang mudah diambil.

Kencan dengan laki-laki yang jauh lebih tua atau jauh lebih muda, bagi banyak wanita kerap dianggap sebagai tekanan. Hal yang sama sebenarnya juga berlaku bagi laki-laki.

Namun, menurut informasi dari laman Verywell Mind, ada hal yang membuat kaum pria lebih mungkin menjalin hubungan dengan selisih usia yang jauh dibanding wanita. Hal ini berkaitan dengan akar evolusiner dan fakta biologis.

Fakta historis dan biologis antara pria dan wanita

Hubungan dengan selisih usia yang jauh biasanya mengacu pada perbedaan usia setidaknya 10 tahun antara pasangan. Secara umum, bagaimana hubungan perbedaan usia dan  masalah yang dihadapi bervariasi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan norma budaya seseorang.

Secara umum, pria jauh lebih berpeluang untuk mempertimbangkan wanita yang secara signifikan lebih muda. Menurut beberapa penelitian, ini memiliki akar evolusioner.

Kaum pria tidak memiliki jam reproduksi yang ketat, mereka dapat memiliki anak pada usia berapapun selama organ organ reproduksinya aktif. Hal yang berbeda sebagai fakta kaum wanita. Masa menopause telah lama menjadi momok bagi kaum wanita.

Secara historis, hal tersebut telah membuat wanita lebih mungkin menjalin hubungan dengan pria yang lebih tua karena tidak perlu khawatir tentang kesuburan pria. Sekaligus, hal ini memengaruhi bagaimana kaum pria mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua.

Di satu sisi, hal ini bisa dipandang sebagai keuntungan bagi kaum wanita. Sebab pria yang lebih tua juga cenderung memiliki kondisi yang lebih stabil secara mental dan finansial.

Pada akhirnya secara historis situasi tersebut telah membentuk konvensi hubungan antara pria yang lebih tua dengan wanita yang lebih muda. Sementara itu, di masa lalu kaum wanita tampaknya tidak menemukan keuntungan berkencan dengan pria yang lebih muda.

Fakta modern tentang berkencan dengan selisih usia yang jauh

Saat ini, mungkin banyak orang telah mengacuhkan pertimbangan evolusi dan fakta biologis tersebut. Namun, hubungan perbedaan usia masih menghadapi stigma dalam budaya modern.

Satu studi menunjukkan bahwa ada stereotip dan prasangka negatif yang berkembang di masyarakat. Secara umum, banyak orang melihat hubungan perbedaan usia dipengaruhi bagaimana lingkungan sosial memandang relasi pria-wanita.

Relasi dengan rentang usia yang jauh menciptakan stigma negatif. Ada kemungkinan munculnya prasangka bahwa salah satu pasangan hanya 'memanfaatkan' kehadiran yang lainnya.

Hal tersebut mungkin berhubungan secara ekonomi, status masyarakat, atau lainnya. Hubungan dengan selisih usia yang jauh dipandang sebagai relasi yang 'tidak seimbang' atau 'tidak setara'.

Pada tahap lebih lanjut, menurut sejumlah fakta penelitian, hubungan ini mungkin memicu masalah tertentu. Baik dalam relasi personal pasangan maupun relasi dengan orang-orang di sekitar.

Meski para peneliti juga melihat adanya faktor ras, agama, suku, atau latar belakang tertentu, hingga hari ini hubungan beda usia jauh cenderung lebih menyorot kehadiran si wanita.

"Saya pikir stigma yang paling umum adalah bahwa jika wanita itu lebih muda maka dia pasti menjadi penggali emas (ed: hanya mengeruk kekayaan si laki-laki) dan pasti kesepian atau menyeramkan. [Atau bahwa] Jika wanita itu lebih tua, dia pasti mencoba merebut kembali masa mudanya dan dia mungkin adalah penggali emas," kata Mialauni Griggs, ALMFT, seorang ahli terapis hubungan dikutip Tim iNews dari Verywell Mind.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut