get app
inews
Aa Read Next : Muhammadiyah Nyatakan Sikap Dukung MUI Haramkan dan Boikot Produk Israel

Melihat Indahnya Silaturahmi PW Muhammadiyah Jatim dan ABI Jatim

Rabu, 29 Juni 2022 | 19:46 WIB
header img
SIlaturahmi PW Muhammadiyah Jatim dan ABI Jatim. (Foto: M. Arul)

SURABAYA, iNews.id- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim menerima kunjungan silaturahmi dari Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Jawa Timur di kantornya yang ada di Kota Surabaya. Silaturrahim DPW ABI Jatim ini dipimpin langsung ketua DPW ABI Jatim Abdillah Baabud dengan didampingi oleh seluruh perwakilan ortom yang ada di bawahnya.

Kunjungan silaturrahim tersebut diterima oleh para pengurus PWM Jatim. Yakni,  Dr. Syamsudin, MAg, Prof. Biyanto, MAg, Ir. Tamhid Masyhudi, Dr. Sholihin Fanani, Muchamad Arifin, M.Ag dan Sugeng Purwanto

Acara silaturrahim diawali dengan sambutan tuan rumah dari PWM Jatim yang disampaikan oleh Dr. Syamsudin, M.Ag. Dalam sambutannya wakil ketua yang membidangi tarjih ini mengenalkan beberapa pimpinan Muhmadiyah di PWM Jatim.

Acara kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua DPW Abi Jatim yang disampaikan oleh Abdillah Baabud. Dalam sambutannya sebagaimana Muhammadiyah memperkenalkan beberapa pengurus yang turut hadir dalam acara silaturrahim tersebut.

Usai pertemuan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, Dr. Syamsuddin menyampaikan pihaknya menerima dengan baik kedatangan teman organisasi dari ABI. "Ormas keagamaan yang memiliki legalitas hukum. Saya kira ABI  bisa bersama Muhammadiyah berkhidmat sama ummat," ujarnya.

Dia menjelaskan seperti jargon Muhammadiyah. Yaitu, lebih banyak memberi dari pada meminta. Karena Nabi mengatakan tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah.

"Muhammadiyah menterjemahkan agama itu dalam bentuk bukan kaya ritual tapi miskin amal. Sebaliknya Muhammadiyah kaya amal walau konsisten dalam ritual," tegasnya.

Dia melanjutkan Islam dalam Muhammadiyah itu muncul dalam bentuk sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, panti asuhan kemudian lazizmu, MDMC serta program kemanusiaan yang lain.

"Sehingga sebagai sesama anak bangsa apalagi Ummat Muhammad kemudian dalam frame dalam besar lagi sesama hamba Allah kita bisa bersinergi sesama. Tak hanya kelompok tertentu, semua manusia tanpa pandang latar belakang politik, kegaamaan, partai dan sebagainya," imbuhnya.

Terpisah mewakili ABI Jatim, Ustad Abdillah Ba'bud menyampaikan sejak  awal berjumpa pertemuan berlangsung sangat hangat dan penuh keakraban. "Kita banyak tukar menukar pemikiran," ujarnya.

Pihaknya juga  banyak mendengar pengalaman luar biasa dari ormas Muhammadiyah. Dan itu menjadi pelajaran bagi  ormas ABI yang baru lahir. 

"Meneladani apa yang sudah ditorehkan ormas Muhammadiyah. Dan dalam perbincangan kita membuka diri kita sebagai pengikut Ahlul Bait," tegasnya.

Menurut pria yang pernah belajar di Iran ini persamaan di ummat Islam jauh lebih banyak dari pada perbedaanya. "Artinya dengan modal persamaan yang banyak itu kita punya peluang besar membangun ukhuwah sesama Ummat Islam. Dan lebih penting sesama bangsa dan negara Republik Indonesia," imbuhnya.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut